BOGOR (Lampungpro.com) : Polisi menambah daftar pemeriksaan saksi dari pembunuhan Abdullah Safitri (Dufi) mantan wartawan yang ditemukan meninggal di dalam sebuah drum. Sebelumnya, hanya pemulung berinisial SA (56) yang diperiksa, lantaran dialah yang menemukan Dufi. "Sudah kami periksa 5 orang saksi-saksi, termasuk saksi petunjuk yakni keluarganya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (20/11/2018).
Trunoyudo mengatakan, keluarga diperiksa sebagai petunjuk karena mereka merupakan orang terdekat yang kemungkinan tahu informasi terakhir sebelum Dufi ditemukan tewas, pada Minggu (18/11/2018). Untuk saat ini, polisi menyatakan masih berfokus pada pemeriksaan saksi. "Saat ini masih proses penyidikan, tadi rekan penyidik bilang mohon bersabar, takutnya mengaburkan jalannya penyidikan," ujar dia.
Polda Jawa Barat juga belum memaparkan hasil perkembangan terkait mobil Kijang Innova B 1906 SZI milik korban yang diparkir di sekitar stasiun Rawa Buntu, pada Jumat (17/11/2018). Ia diduga dibunuh dalam perjalanan sebelum dibuang ke kawasan industri Klapanunggal, Bogor.
Dufi ditemukan tewas dalam drum di Desa Kembang Kuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018). Namun jejak hilangnya Dufi sudah terasa di keluarga sejak Jumat (16/11/2018). Dufi merupakan mantan wartawan yang tercatat pernah bekerja di beberapa media cetak, saat ini ia bekerja di salah satu stasiun televisi.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia