Kuasa hukum Sanggar Seni Bunga Mayang saat menyerahkan laporan dugaan pelanggaran hak cipta. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sanggar Seni Bunga Mayang Bandar Lampung melayangkan laporan dugaan tindak pidana pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) kepada Kanwil Kemenkum Lampung. Laporan tersebut disampaikan oleh kantor hukum Heri Hidayat & Partners, selaku kuasa hukum Sanggar Seni Bunga Mayang) kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum Lampung pada Jumat (20/12/2024).

Heri Hidayat yang hadir langsung menyampaikan laporan dugaan tindak pidana pelanggaran HAKI mengatakan pihakya melaporkan tujuh sanggar seni yang diduga kuat melakukan pelanggaran HAKI. Ada pun HAKI yang dilanggar oleh para terlapor adalah hak vipta atas kostum tari milik Sanggar Seni Bunga Mayang.

Adapun pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh para terlapor adalah meniru kostum tari dari sanggar seni Bunga Mayang baik secara utuh, meniru sebagian, maupun memodifikasi. "Klien kami sampai dengan saat ini menghimpun data dan berdasarkan inventarisir data tersebut terdapat empat konstum tari terdaftar hak cipta milik klien kami yang ditiru oleh para terlapor tersebut," kata Heri Hidayat dalam siaran pers, Sabtu (21/12/2024).

Dia menambahkan, "Klien kami sebenarnya sangat mendukung hidupnya kegiatan seni khususnya sanggar tari, namun klien kami mengharapkan para pegiat sanggar seni tari dapat hidup dengan kreatifitas dan menciptakan kostum berdasarkan ide masing-masing."

Heri menyatakan bahwa kasus pelanggaran HAKI di Lampung sering terjadi. Namun khusus untuk laporan pelanggaran hak cipta, kasus ini adalah kasus yang pertama di Provinsi Lampung. (***)

Editor: Amiruddin Sormin