Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Satgas Covid-19 Sebutkan PPKM akan Terus Diperpanjang hingga Akhir Tahun
Lampungpro.co, 15-Oct-2021

Amiruddin Sormin 1079

Share

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito. LAMPUNGPRO.CO/SATGASCOVID-19

JAKARTA (Lampungpro.co): Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memastikan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan terus dilakukan hingga akhir tahun. Kebijakan ini sebagai strategi mempertahankan pandemi yang terkendali saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2022.


Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, PPKM telah terbukti efektif dalam menekan kasus COVID-19 saat terjadi lonjakan kedua, sehingga perlu dipertahankan. "PPKM akan terus dilakukan karena telah terbukti efektif dalam menekan kasus. Termasuk untuk menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru 2022," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, sebagaimana dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co) Kamis (14/10/2021).

Berdasarkan data satgas, lonjakan kedua pandemi selama empat minggu awal meningkat 104%. Namun dapat segera ditekan hingga turun 22% berkat PPKM level 1-4. Lalu selama 10 minggu berhasil menurunkan kasus sebesar 97% dari puncak kedua.

"Karena itu masyarakat diminta untuk mematuhi kebijakan pemerintah dan kepada pemerintah daerah untuk dapat mengawasi dan mengendalikan mobilitas yang dilakukan oleh warganya," jelasnya.

Wiku menegaskan, kebijakan bersifat gas dan rem yang diterapkan saat ini harus disikapi dewasa oleh masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 5M. "Kebijakan penanganan Covid-19 di Indonesia menerapkan prinsip kehati-hatian. Aplikasi indikator-indikator kesehatan tingkat nasional maupun tingkat kabupaten/kota menjadi landasan keputusan gas dan rem pembukaan aktivitas sosial-ekonomi," tutur Wiku.

Kasus Covid-19 di Indonesia menginfeksi 4.232.099 penduduk. Masih terdapat 19.852 kasus aktif, 4.069.399 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 142.848 jiwa meninggal dunia. Indonesia juga menyuntikkan 104,887,031 dosis (50.36%) vaksin pertama dan 60,769,743 dosis (29.18%) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70% warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). (***)

Editor: Amiruddin Sormin

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1262


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved