BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca teridentifikasinya satu dari tiga korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 asal Tulangbawang Barat, pihak Jasa Raharja sudah memberikan santunan ke pihak ahli waris keluarga korban senilai Rp50 juta. Disisi lain, manajemen Sriwijaya Air di Lampung akan terus memfasilitasi keluarga korban dalam hal administrasi dan lainnya.
Kepala Jasa Raharja Cabang Lampung Margareth Panjaitan mengatakan, terkait santunan tersebut pihaknya sudah menyerahkan santunan ke ahli waris pada sabtu (16/1/2021) pagi. Hal ini diberikan pasca teridentifikasinya korban asal Tulangbawang Barat bernama Pipit Piyono oleh Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.
"Santunan korban sudah kami serahkan dan dibayarkan ke keluarga ahli waris korban pada pagi tadi. Hal ini karena hasil DVI Polri sudah keluar pada malam harinya, jadi kami hadir di bandara untuk bertemu pihak keluarga," kata Margareth Panjaitan saat menjemput kedatangan jenazah korban di Bandara Raden Intan Lampung Selatan, Sabtu (16/1/2021) siang.
Ada pun jumlah santunan yang diberikan ke pihak ahli waris keluarga ini, sudah sesuai dengan PMK Nomor 15 tahun 2017. Untuk dua korban lainnya asal Tulangbawang Barat, Jasa Raharja masih menunggu hasil identifikasi lanjutan.
"Ini juga diperpanjang hingga tiga hari mendatang tepatnya hari Senin. Kami berharap, hari ini ada pengumuman lagi hasil identifikasi korban asal Lampung, jadi akan kami serahkan langsung secepatnya santunan itu," ujar Margareth.
Sementara itu, Manajer Sriwijaya Air Lampung Darmando Purba mengungkapkan, pihaknya akan terus memfasilitasi keluarga korban tanpa pandang pilih. Ia akan menfasilitasi mulai dari keberangkatan ke Jakarta hingga kepulangan jenazah.
"Semua kami fasilitasi tidak ada tebang pilih. Mulai dari ambulans, Patwal polisi, maupun pemakaman. Kami akan dampingi semua dan memberikan yang terbaik untuk keluarga korban," ungkap Darmando Purba.
Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182 jatuh di Perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) lalu, dengan membawa 59 orang penumpang dan kru pesawat. Dari 59 orang tersebut, terdapat tiga penumpang asal Tulangbawang Barat.
Ada pun ketiganya diketahui bernama Yohanes, Sugiono, dan Pipit Piyono. Namun hingga kini baru satu penumpang asal Tulangbawang Barat yang teridentifikasi. Penumpang tersebut yakni bernama Pipit Piyono. (PRO3)
>
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1291
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia