BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Setelah terakhir tersingkir di babak 16 besar Liga 3 nasional oleh Bogor FC, dan di babak 64 besar Piala Indonesia oleh Persita Tangerang. Klub Lampung Sakti belum menunjukan pergerakan, baik untuk persiapan menatap musim kompetisi 2019, ataupun seleksi pemain baru.

Klub berjuluk Gajah Sakti ini seolah mati suri. Bahkan rumornya, sejumlah pemain dan pelatih telah meninggalkan Lampung Sakti usai dipastikan akan berlaga di Liga 3 zona provinsi. Memang sebelumnya, Lampung Sakti dan beberapa klub eks Liga 2 telah mengusulkan ke PSSI lewat kongres agar mereka bisa tetap bermain di babak nasional.

Namun, sepertinya usulan tersebut di tolak oleh PSSI. Lampung Sakti dan eks klub-klub Liga 2 harus bersiap berlaga dari bawah di zona provinsi. Belum siapnya skuad Lampung Sakti ini juga salah satunya karena isu kepindahan Perseru Serui ke Lampung. Awalnya, beredar kabar Lampung Sakti yang akan berlaga di Liga 1 mengakuisisi Perseru Serui.

Kabar ini segera terbantahkan dengan resminya manajemen Perseru mengumumkan nama baru yaitu, Perseru Badak Lampung FC. Tapi, berdasarkan informasi yang diterima Lampungpro.com. Lampung Sakti juga turut di beli oleh manajemen Perseru Badak Lampung FC, dan menjadi satu manajemen. Lampung Sakti akan tetap berlaga di Liga 3 dan akan menjadi tempat pembibitan pemain muda.

Di Liga 3 zona Lampung sendiri, Lampung Sakti akan bertemu dengan tim-tim legendaris Lampung seperti PSBL Bandar Lampung, Lampung FC, dan tim kuat macam Persilat Lampung Tengah, Putrad FC, Sakai Sambayan (SS) Lampung FC, Bandar Lampung FC, dan lain-lain.(REKANZA/PRO2)