JAKARTA (Lampungpro.com): Mantan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso, menyerahkan urusan koalisi sepenuhnya kepada Prabowo. Ia menilai tak ada perbedaan terlalu jauh antara menjadi oposisi pemerintah atau bergabung dengan mereka. "Saya kira mau Pak Prabowo di oposisi juga bagus. Mau gabung juga bagus, ya. Yang penting tujuannya untuk negara dan bangsa," kata dia.
Menurut Djoko, jika bergabung koalisi pemerintah, Prabowo akan ikut berpartisipasi dalam membangun bangsa. Jika berada di kubu oposisi, partisipasi tetap dilakukan dalam bentuk kritik terhadap pemerintah. "Ini baru awal dari satu proses, ya. Kita tunggu saja wewenang pimpinan-pimpinan untuk ambil keputusan," ucap dia.
Lobi-lobi antara Prabowo dengan kubu pemerintah sudah mulai dilakukan pascapenetapan Joko Widodo atau Jokowi sebagai presiden terpilih periode 2019-2024. Setelah Prabowo bertemu Jokowi di Stasiun MRT, pekan kemarin Prabowo menemui Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya.
Terkait pertemuan-pertemuan ini, Djoko enggan banyak berkomentar. Apalagi saat ini, BPN sudah resmi dibubarkan. "Itu masalah politik, wewenangnya Pak Prabowo. Saya hanya ngatur pasukan saja, sudah selesai," terang Djoko.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
800
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia