Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sempat Diisolasi, Penumpang Suspect Corona Bandara Minangkabau Sumatera Barat Meninggal
Lampungpro.co, 17-Mar-2020

Heflan Rekanza 729

Share

PADANG (Lampungpro.co): Seorang penumpang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat, sempat diisolasi dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Namun, pasien tersebut akhirnya meninggal dunia, Senin (16/3/2020), pukul 21.10 WIB.

"Betul, pasien yang dari BIM tersebut telah meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang," kata Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang Gustavianof, Senin (16/3/2020) malam.

Gustavianof menyebutkan, pria berumur 47 tahun itu berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Corona dan memiliki riwayat penyakit ginjal. "Dia punya riwayat penyakit ginjal. Namun, untuk memastikan dia positif Covid-19 atau tidak, kita masih menunggu hasil laboratorium Kemenkes, empat hari ke depan," ujar Gustavianof.

Menurut Gustavianof, pihak RSUP M Djamil Padang sudah melaksanakan prosesi penanganan jenazah sesuai standar WHO. "Saat ini, jenazah sudah dikirim ke Kerinci, Jambi asal pasien," jelas Gustavianof.

Sebelumnya diberitakan, beredar sebuah video tentang seorang penumpang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat, yang dicurigai suspect Corona, mendapat penanganan dari tim medis. Penumpang tersebut langsung diisolasi dan ditangani tim medis yang berpakaian putih-putih dan menggunakan masker. Kemudian, pasien tersebut dibawa ke mobil ambulans dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM),  Yos Suwagiyono dalam keterangan tertulisnya membenarkan kejadian tersebut. Penumpang itu diketahui baru mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dari Malaysia.

Pria tersebut datang dari negara tetangga itu menggunakan pesawat AirAsia dan mendarat di BIM pada pukul 07.10 WIB. "Penumpang berjenis kelamin laki-laki itu datang dari Malaysia dan mendarat di BIM pada pukul 07.10 WIB," terang Yos Suwagiyono.

Yos menyebutkan, penumpang itu saat melewati thermal scanner memiliki suhu normal 36 derajat celcius. Hanya saja, pria itu mengalami gejala sesak napas, sehingga dilakukan tindakan sesuai dengan standar operasional prosedur. Menurut Yos, tindakan isolasi itu hanya SOP untuk antisipasi  penyebaran virus corona. "Apakah dia suspect corona atau tidak, itu kewenangan pihak kesehatan, kami hanya melakukan tindakan sesuai SOP," kata Yos.(**/PRO2)

https://bpjslampung.org/

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sampai Kapan Pasien di Lampung Dicekoki Obat...

Tanpa alternatif pengobatan yang beragam, pasien di Lampung akan...

1033


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved