LAMPUNG UTARA (Lampungpro.co): Dana sertifikasi yang sempat tertunda penyalurannya di Kabupaten Lampung Utara, kini telah direalisasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Carry Over Direktur Jendral Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor : 0567.1203/C5/CO/T/2019, yang menyatakan untuk dana kurang salur Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun 2013 di Wilayah Kabupaten Lampung Utara telah terealisasi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara Toto Sumedi, melalui Kabid Tendik Amalia Umnis mengatakan, realisasi dana sertifikasi yang sempat tertunda penyalurannya saat ini telah terealisasi langsung kepada 937 orang guru PNS dari 2793 jumlah penerima. Hal itu terkait adanya selisih nilai gaji, antara SK Dirjen dengan nilai berkala yang ada.

"Itu namanya SK Carry Over untuk kekurangan bayar TPG 2013. Hal itu diperkuat dengan SK penerbitan SP2D dari Keuangan daerah dengan nomor : 900/4568/35/LU/2019 pertanggal 31 Juli 2019," kata Amalia, Rabu (16/10/2019).

Menurut Amalia, hal itu terjadi karena adanya selisih nilai gaji pokok yang harus dibayarkan, antara jumlah yang ada didalam SK Dirjen Kemendikbud dan nilai berkala masing-masing pegawai. Sehingga terjadi terhambatnya realisasi kekurangan pembayaran sertifikasi untuk 937 guru dengan nominal mencapai Rp4,1 miliar. Serta kelebihan pembayaran untuk 903 guru dengan nominal sebesar Rp1,1 miliar. 

"Jadi benar SK itu terbit pada Januari lalu, tapi itu baru diterima setelah beberapa bulan lalu, tepatnya pada Juli 2019 lalu. Dan harus melalui proses verifikasi ulang terlebih dahulu, baru kemudian dapat diproses. Sehingga dapat disalurkan kepada masing-masing yang berhak menerima," terang dia.(RIKI/PRO2)