Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Seorang Petani di Batubrak Lampung Barat Diduga Meninggal Diterkam Harimau, Polisi Imbau Warga Waspada
Lampungpro.co, 12-Jul-2025

Amiruddin Sormin 652

Share

Ilustrasi harimau Sumatera. DOK. LAMPUNGPRO.CO

BATUBRAK (Lampungpro.co): Seorang petani berinisial M (63), warga Pemangku 6 Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di area kebunnya yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan Dusun Umbu Lima, Kamis (10/7/2025) malam.

Korban diduga kuat menjadi korban serangan harimau sumatra, setelah ditemukan dengan luka-luka bekas gigitan dan cakaran pada leher serta kaki kanan. Hal ini diperkuat hasil pemeriksaan tenaga kesehatan Puskesmas Batubrak yang ikut mengevakuasi jasad korban.

"Korban awalnya berpamitan ke kebun sekitar pukul 14.00 WIB. Namun hingga pukul 18.00 WIB belum kembali, sehingga dilakukan pencarian dan ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB sudah dalam keadaan tidak bernyawa," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, Jumat (11/7/2025).

Setelah menerima laporan, tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Sekincau, Inafis Polres Lampung Barat, Koramil Batubrak, serta petugas Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) langsung turun ke lokasi. Keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan memilih langsung memakamkan korban malam itu juga.

Surat pernyataan penolakan otopsi telah dilampirkan kepada pihak kepolisian. Kombes Pol Yuni mengimbau warga yang beraktivitas di sekitar kawasan hutan untuk lebih waspada.

"Bila melihat jejak, cakaran, atau suara yang mencurigakan dari dalam hutan, segera laporkan kepada perangkat pekon atau petugas berwenang," tegasnya.

Berdasarkan data Balai Besar KSDA dan TNBBS, sepanjang Januari hingga Juli 2025, tercatat tiga kasus konflik manusia dan harimau di Kabupaten Lampung Barat. Dua kasus sebelumnya terjadi di Kecamatan Suoh dan Belalau, berupa ternak warga yang dimangsa dan tanda-tanda keberadaan harimau di ladang pertanian.

“Ini adalah kawasan penyangga habitat harimau sumatra. Kami mengingatkan warga agar tidak memancing konfrontasi atau memburu satwa tersebut. Serahkan penanganannya kepada tim gabungan dari TNBBS dan BKSDA,” ujar mantan Kapolres Metro ini.

Polda Lampung juga memastikan peningkatan patroli dan sosialisasi di zona-zona rawan, untuk mencegah jatuhnya korban berikutnya. (***)

Editor : Amiruddin Sormin

Laporan : Tim Lampungpro.co

Ilustrasi harimau Sumatera. DOK. LAMPUNGPRO.CO

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

9346


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved