Polresta Bandar Lampung Saat Rilis Akhir Tahun 2022 | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sepanjang 2022, jajaran Polresta Bandar Lampung mencatat ada 2.898 kasus kejahatan di wilayah Bandar Lampung. Jumlah tersebut, mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021 tercatat hanya ada 2.150 kasus kejahatan.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto mengatakan, dari jumlah tersebut, tercatat ada 1.812 kasus kejahatan berhasil terungkap atau tertangkap di Bandar Lampung. Penyelesaian perkara di 2022 alami kenaikan dibandingkan 2021 ada 1.286 kasus terselesaikan.

"Dari jumlah itu, kasus C3 seperti pencurian pemberatan (Curat), pencurian kekerasan (Curas), dan maling motor mendominasi. Untuk maling motor ada 502 kasus, dengan jumlah penyelesaian ada 314 kasus," kata Kombes Ino Harianto saat rilis akhir tahun 2022, Kamis (29/12/2022).

Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan 2021, tercatat hanya ada 327 kasus, dengan penyelesaikan perkara ada 102 kasus. Untuk kasus Curat sepanjang 2022 ada 247 kasus, dengan penyelesaian perkara ada 172 kasus.

"Sementara pada tahun 2021 ada 206 kasus, dengan jumlah 133 kasus berhasil diselesaikan. Untuk kasus Curas sepanjang 2022 ada 78 kasus, dengan penyelesaian perkara ada 28 kasus," ujar Ino Harianto.

Sementara pada 2021 lalu, kasus Curas ada 66 kasus, dengan penyelesaian perkara ada 37 kasus. Sementara kasus menonjol sepanjang 2022 terkait kasus pencurian materai milik Kantor Pos senilai Rp1,5 miliar.

Ada juga kasus pembunuhan di Tokyo Space, aksi pencurian spesialis AC luar antar kabupaten ada 30 lokasi. Lalu kejadian viral ada Curat korban anggota Polri, pelaku mencuri senjata api yang digunakan untuk berbuat kejahatan. (***)

Editor : Febri Arianto