BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian ESDM, meminta masyarakat Lampung dan Banten menyiapkan masker untuk mengantisipasi jika terjadi hujan abu. Permintaan itu terkait aktivitas Level III atau Siaga Gunung Anak Krakatau (GAK) yang ditetapkan mulai Kamis (27/12/2018) pukul 06.00 WIB.

Permintaan itu secara resmi dilayangkan PVMBG pada Kamis (27/12/2018) melalui surat nomor 4646/45/BGL/2018 yang diteken Plt. Kepala PVMBG Antonius Ratdomopurbo, ditujukan antara lain kepada Kepala Basarnas, Gubernur Lampung, Gubernur Banten, dan Bupati Lampung Selatan, dan Bupati Serang. Dalam surat itu, Kepala PVMBG juga mengatakan pihaknya terus memantau intensif dan kontinu aktivitas Krakatau.

"Status Gunung Anak Krakatau dapat berubah sewaktu-waktu baik penurunan maupun kenaikan status dan akan diseuaikan dengan perubahan tingkat kegiatan dan ancamannya," kata Antonius dalam surat yang diterima Lampungpro.com itu, Jumat (28/12/2018).

Terkait status itu, selain melarang warga mendekati Krakatau radius 5 kilometer dari kawah yakni dalam kompleks Krakatau (Pulau Rakata, Sertung, dan Panjang), PVMBG juga meminta masyarakat bersiap mengantisipasi hujan abu vulkanik. Namun, masyarakat juga dihimpau untuk tetap tenang dan jangan memercayai isu tentang erupsi Gunung Anak Krakatau yang menyebabkan tsunami. Masyarakat dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan tetap mengikuti arahan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD). (PRO1)