PRINGSEWU (Lampungpro.co): Tim Gabungan Polres Pringsewu bersama TNI, Satpol PP, hingga Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Disloperindag) Pringsewu, melakukan inspeksi dadakan (Sidak) minyak goreng, Rabu (16/2/2022). Sidak menyasar sejumlah toko grosir, pasar tradisional, dan retail modern di Pringsewu.
Kabag Ops Polres Pringsewu, Kompol Martono mengatakan, Sidak dilakukan untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat, menerapkan satu harga minyak goreng Rp14 ribu perliter. Ini juga untuk memantau harga dan stok di pasaran, agar tidak ada oknum yang menimbun.
"Selama Sidak, masih ditemukan stok minyak goreng jenis kemasan disejumlah toko, pasar, dan retail modern. Para pedagang mayoritas hanya menjual minyak goreng kemasan, dengan stok terbatas," kata Kompol Martono.
Sementara untuk minyak goreng jenis curah, mengalami kekosongan stok, dikarenakan minimnya pasokan distributor. "Kami belum temukan indikasi pidana, terkait penimbunan minyak goreng oleh oknum pedagang," ujar Martono.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Pringsewu, Bambang Suherman menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait di Lampung Lampung. Hal ini dilakukan, agar distributor bisa menambah volume pengiriman minyak goreng di Pringsewu.
"Kami sudah bersurat ke dinas di Pemprov Lampung, agar dilaksanakan operasi pasar murah di Pringsewu. Mudah-mudahan bisa segera ditindak lanjuti, sehingga tidak terjadi keterlambatan pasokan, dan kelangkaan minyak goreng," jelas Bambang Suherman.
Selain memantau harga, petugas gabungan juga mengecek ketersedian stok minyak goreng. Guna efektifitas kegiatan, petugas gabungan dibagi menjadi tiga tim.
Tim satu dipimpin Kepala Satuan Samapta Polres Pringsewu AKP Safri Lubis, dan Kepala Diskoperindag Bambang Suhermanu, monitoring di Pasar Sarinongko Pringsewu. Kemudian tim dua dipimpin Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Ansori Samsul Bahri, monitoring disejumlah retail modern di Kecamatan Pringsewu.
Selanjutnya tim tiga dipimpin Kepala Satreskrim Polres Pringsewu Iptu Feabo AMP, monitoring di sejumlah toko dan retail modern di wilayah Kecamatan Ambarawa. (***)
Editor : Febri Arianto
Reporter : Sanny
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
329
Lampung Selatan
25603
Humaniora
3542
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia