�

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sekolah Islam Gender (SIG) yang diadakan oleh Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri) Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung diharapkan mampu menciptakan pelopor pergerakan mahasiswa.

Ketua Kopri Komisariat UIN Raden Intan Lampung Sayyidah Sekar Dewi Kulsum mengatakan SIG menambah pemahaman gender dalam perspektif Islam. "Lulusan SIG harus mampu menjadi pelopor mahasiswa dan lingkungan sekitar," kata Sekar -- sapaan akrab Sayyidah Sekar Dewi Kulsum -- dalam penutupan SIG di Kantor Gerakan Pemuda Ansor Lampung, Senin (11/9/2017).

SIG bertajuk 'Meneguhkan Gerakan Kopri untul Keadilan Tanpa Bias Gender' ini, kata Sekar, diharapkan dapat menjadikan kader Kopri mandiri. Kader Kopri harus mampu menginisiasi berbagai perubahan konstruktif. "Lulus SIG harus bisa memimpin," kata Sekar.

Sementara, ketua pelaksana SIG Mayu Shofa mengatakan acara diikuti oleh 35 kader Kopri. Selain kader dari Komisariat UIN Raden Intan Lampung, ada juga dari Universitas Lampung dan Kopri Lampung Timur. Tak hanya kader dan pengurus, alumni Kopri pun nampak hadir sebagai wujud kepedulian. (SYAHREZA/PRO2)�����������������������

�