Nurazita Khairunnisa (11), siswi kelas 6 SDN 1 Bumi Dipasena Sejahtera saat menerima medali. LAMPUNGPRO.CO

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co); Nurazita Khairunnisa (11), siswi kelas 6 SDN 1 Bumi Dipasena Sejahtera, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih medali emas kategori Kumite dan medali perunggu untuk kategori Kata pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Go Ju Ass Lampung 2024. Acara ini berlangsung pada Jumat hingga Minggu, 6-8 September 2024, di Taman Olah Seni (TOS) Kotabumi, Lampung Utara.

Prestasi yang diraih oleh anak pertama pasangan Andi Prasetyo dan Desrita Apriani, warga Kampung Bumi Dipasena Sejahtera, ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah dan Tulang Bawang, tetapi juga membuktikan kemampuan luar biasa Nurazita dalam seni bela diri karate. Kejurda tersebut diikuti oleh 245 peserta dari berbagai penjuru Lampung.

Keberhasilan Nurazita tidak lepas dari kegigihannya dalam berlatih rutin dua kali sepekan, yaitu setiap Sabtu dan Minggu, yang telah ia jalani sejak setahun lalu ketika masih duduk di kelas 5 SD. Dukungan penuh dari orang tua, sekolah, dan pelatihnya turut menjadi kunci kesuksesannya.

"Terima kasih atas dukungan orang tua, guru, pelatih, dan teman-teman. Prestasi ini adalah awal yang baik untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama sekolah serta daerah dalam kompetisi-kompetisi mendatang," ujar Nurazita dengan penuh semangat.

Sementara itu, Kepala SDN 1 Bumi Dipasena Sejahtera, Alius Marizal, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Nurazita dan berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka di berbagai bidang. "Kami sangat bangga dengan prestasi Nurazita. Ini membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, siswa kami mampu berprestasi di tingkat yang lebih tinggi," ungkapnya.

Secara terpisah, Bripda M. Aldy Prasetya, Ketua Pelaksana Kejurda Go Ju Ass Lampung, menjelaskan bahwa tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk membina dan mendidik anak-anak agar berprestasi sejak dini. "Ini juga merupakan ajang sportivitas agar mereka mampu berprestasi sejak usia dini, sebagai bekal untuk masa depan," jelas Aldy.

Ia menambahkan bahwa medali dan piagam yang diterima para juara diharapkan dapat menjadi tolak ukur untuk masa depan, baik dalam pendidikan melalui jalur prestasi maupun dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang mereka. (***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan: Nafian Faiz