BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Siswi Madrasah Islam Negeri (MIN) 10 Bandar Lampung, Arafah Putri Noza, terpilih sebagai pendamping pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia saat melawan Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Manajemen PSSI mensyaratkan, untuk pendamping pemain timnas maksimal tinggi 130 Cm dan usia maksimal 10 tahun. Arafah hanya 121 cm tingginya dengan usia baru 7 tahun.
Arafah mengatakan, dirinya merasa senang dan bersemangat saat dinyatakan terpilih sebagai pendamping pemain Timnas Indonesia saat berlaga melawan Arab Saudi.
"Saya senang terpilih menjadi pendamping timnas Indonesia lawan Arab Saudi, saya harap Timnas Indonesia bisa menang dan pemain Rafael Sturick mencetak gol," kata Arafah Putri Noza, Rabu (13/11/2024).
Sementara itu, ibunda Arafah bernama Zahra mengungkapkan, awalnya ia mendapat informasi dan masukan dari adik iparnya, ada pencarian anak-anak untuk pendampingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada 19 November 2024.
"Kami sekeluarga itu iseng-iseng saja kirim video anak lagi juggling, hingga video memberikan semangat kepada timnas garuda melalui email, setelah melihat pengumumannya di Instagram timnas," ungkap Zahra.
Zahra kemudian mengirimkan video tersebut, kepada manajemen penyeleksi pendamping pemain Timnas Indonesia pada 21 Oktober 2024, sehari setelah pengumuman langsung memberikan video tersebut kepada panitia pendamping pemain timnas.
"Jadi sebelumnya anak saya bisa juggling itu tidak langsung lincah seperti di dalam video, melainkan kami melatih anak kami berulang-ulang kali membuat videonya," ujar Zahra.
Sementara itu, Kepala MIN 10 Bandar Lampung, M. Imam Asyrofi menyebutkan, pihaknya bangga karena salah satu siswanya bisa berpartisipasi sebagai pendamping pemain Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada 19 November 2024.
"Semoga Arafah tetap bersemangat dan selalu berkiprah di sekolah, karena anaknya cerdas dan kreatif. Dengan harapan aura Arafah bisa membawa nama baik di kancah nasional," sebut M. Imam Asyrofi.
Pihak sekolah awalnya merasa kaget, karena dari ribuan peserta yang terseleksi muridnya bisa terpilih, sehingga diharapkan Arafah dapat memberi spirit kepada siswa lainnya, karena ternyata madrasah bisa dan kreatif. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4042
Bandar Lampung
2087
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia