Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Siulan Burung Liar Bangkitkan Semangat Lelaki Tua itu Menggarap Sawah
Lampungpro.co, 24-Jan-2018

Lukman Hakim 958

Share

Berita online Lampung, Berita Online Lampungpro.com, Berita Online Indonesia, Berita Pariwisata Lampung, Berita Pariwisata Indonesia, Portal Berita Online, Portal Berita Lampung, Portal Berita Asian Games 2018, Portal Berita Pilgub Lampung, Portal Berita Pilkada 2018

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Sinar matahari pagi, seolah menyejukan tubuh sepuh pria berumur 60 tahun itu. Siulan burung liar di sekitar sawah menjadi penghilang jenuh dan suara percikan air memberi semangat hidup petani. Hal itu sangat dirasakan Tohari (60), warga Desa Srijosari, Kecamatan Wayjepara, Lampung Timur.

Tangan yang sudah mengeriput, tapi semangat untuk bekerja masih terpupuk dalam jiwa pria sepuh tersebut. Genggaman tangan yang mengepal cangkul masih menyisakan tenaga untuk mengolah sawah. Lereng-lereng pematang sawah menjadi medan keseharian Tohari.

Untuk memperjuangkan tanamannya agar tidak kekurangan air, Tohari membuat jalan air mengarah sawah dengan menggunakan selang sepanjang 50 meter. Selang itu untuk mengambil air dari irigasi (ledeng) mengarah ke sawah Tohari. Kalau punya genset masih enak tinggal nyedot. Karena tidak punya kami menggunakan cara manual seperti ini, kata Tohari.

Dia mengaku memamg saat ini musim hujan dan air irigasi penuh. Namun, tersier yang mengarah ke sawah hanya ada satu jalur, sehingga harus bergantian dengan petani lain. Agar tidak berebut air, petani sepuh itu menyiasati dengan membuat jalan air sendiri melalui pipa buatan nya. Solusi kami ya seperti ini buat jalan air sendiri, kata Tohari.

Dia mengaku selama dua tahun memanfaatkan pipa untuk mengairi tanamannya secara manual. Menurutnya, tanaman memerlukan air yang terukur. Kalau hanya mengandalkan air hujan tidak tepat. Tanaman juga tidak harus terlalu banyak air. Kalau hujan deras dan hampir menenggelami tanaman tentu airnya kami buang, kata Tohari.

Sebagai petani dan menjadi masyarakat kecil, dirinya bersama petani lain berharap pemerintah bisa memberi solusi soal tersier sawah dengan menambahkan ruas tersier menuju sawah. Kami bisanya hanya berharap dengan pemerintah, kalau bisa dibangunkan tersier ya Alhamdullah, kata dia. (SUSANTO/PRO2)

 

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22633


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved