JAKARTA (Lampungpro.com): Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) perlu memaksimalkan media sosial untuk mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI. Salah satunya adalah dengan membentuk cyber army sebagai buzzer di media sosial yang menyuarakan pesan kebangsaan. Hal itu salah satu usulan yang mengemuka dalam media expert meeting yang diselenggarakan MPR di Yogyakarta, Senin (15/5/2017), dalam keterangan pers MPR.
Bertema "Peran Media dalam Mendukung Sosialisasi Empat Pilar MPR" media expert meeting ini diikuti sebanyak 22 media nasional (cetak, online, dan elektronik) dan dihadiri Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono serta Kepala Biro Humas Sekjen MPR Siti Fauziah.
Dalam diskusi berkembang usulan agar MPR memperkuat Sosialisasi Empat Pilar di dunia maya dengan memanfaatkan media sosial seperti facebook, twitter. Sebab, Indonesia berada pada urutan kelima di dunia sebagai pengguna aktif media sosial. "Media sosial sangat berperan bahkan mengambil alih peran politisi yang tidak dipercaya masyarakat. MPR perlu mengaktifkan media sosial seperti facebook. Humas MPR harus membentuk pola kerja yang modern, misalnya dengan pembentukan cyber army sebagai buzzer-buzzer," kata seorang peserta.
Dalam diskusi juga berkembang berbagai usulan dari peserta media expert meeting di antaranya perlu kreativitas menerjemahkan konsep Empat Pilar MPR. Seperti pembuatan film pendek, konten berita yang menarik dengan menggabungkan visual dan teks, memakai publik figure khususnya artis sebagai duta Empat Pilar MPR.
Peserta lainnya mengungkapkan keprihatinan atas kondisi kebangsaan saat ini, khususnya setelah Pilkada DKI Jakarta. Seperti diperlihatkan dalam berbagai peristiwa ang mendikotomikan toleran dan intoleran, bhinneka dan tidak bhinneka, serta radikalisme
Para peserta berharap MPR berperan sebagai garda terdepan menjaga negara kesatuan Republik Indonesia. MPR bisa mengumpulkan para tokoh nasional dan tokoh agama untuk merekatkan dan merajut kembali ke-Indonesiaan. "Dalam kondisi seperti ini MPR mendapat momentum untuk tampil sesuai tugas dan wewenangnya. Sekarang ini adalah panggungnya MPR," kata seorang peserta.
Memberi pengantar media expert meeting, Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono mengatakan MPR ingin mendapatkan masukan dari para peserta media expert meeting yang nanti akan menjadi usulan program dan kegiatan MPR tahun 2018. "Terutama substansi publikasi yang menjadi tuntutan publik ke depan, sehingga Humas MPR tepat menempatkan diri," kata dia.
Menurut Ma'ruf, secara kelembagaan MPR ingin memiliki citra baik di masyarakat. Citra yang baik akan memunculkan trust yang baik di masyarakat. "Jadi, jangan sampai masyarakat distrust terhadap lembaga MPR. Sebab, distrust pasti kontraproduktif terhadap keberadaan MPR," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah mengatakan MPR memerlukan dukungan dari media untuk menyebarluaskan sosialisasi Empat Pilar MPR. "Salah satu peran pers adalah dalam pembentukan opini. Pers atau media berperan penting dalam membentuk opini terkait Sosialisasi Empat Pilar MPR," kata dia. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1748
Lampung Selatan
21825
Humaniora
2905
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia