PESAWARAN (Lampungpro.com): Cantik, muda, berjiwa pemimpin seperti itu gambaran sosok Aprilani Yustin Ficardo, istri Gubernur Lampung (nonaktif) di masyarakat Rulunghelok, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Ternyata di kepemimpinan Muhammad Ridho Ficardo selama tiga tahun menjadi Gubernur Lampung, Yustin kerap berkunjung ke masyarakat setempat lewat pengajian Ar-Ridho walau tak banyak disorot media.
Di balik sosok yang pendiam, Yustin Ficardo ternyata memiliki jiwa kepemimpinan. Berbagai permasalahan yang ada saat menjabat sebagai Ketua PKK dapat dirampungkan dengan cara musyawarah dan pendekatan dengan penuh kekeluargaan.
Bagi Wisna Wati, penggerak PKK Kecamatan Tigeneneng, Pesawaran, akitivitas Yustin sangat diingat karena dekat dengan anggota PKK di tingkat bawah. Ibu Yustin orangnya sangat dekat dengan masyarakat kalangan bawah. Dia tak membeda-bedakan masyarakatnya, apakah itu orang kaya, miskin dia suport semua, kata dia, Sabtu (16/3/2018).
Menurut Wati, selama masih aktif menjabat sebagai ketua PKK Lampung Yustin selalu turun ke bawah memberikan pelatihan keterampilan kepada ibu-ibu rumah tangga di Pesawaran ini. Bahkan, tak jarang alumni Universitas Islam Bandung (Unisba) itu mau berpanas-panasan bersama dengan ibu-ibu.
Ketua PKK sebelum-sebelumnya tidak seperti ini kedekatanya dengan masyarakat, terutama dalam memberikan pelatihan keterampilan atau dalam pengajian. Saya sangat berharap pak Ridho terpilih kembali menjadi gubernur, biar Bu Yustin jadi ketua PKK Lampung lagi, ungkap dia.
Senada yang diungkapkan Wati, Rosa Elita, warga Rulunghelok lainnya mengatakan, setelah beberapa kali menghadiri pengajian Ar-Ridho, dan bertemu langsung dengan Yustin, dia mengaku terkesan, dengan wanita kelahiran Bandung, 15 April 1980 itu.
Malah, wanita berparas ayu itu dikenal begitu lemah lembut terhadap sesiapa saja. Baik saat menghadapi masyarakat dari strata atas maupun dari strata paling bawah. Saya tetap menomorsatukan beliau. Berharap periode yang akan datang terpilih kembali, kata dia.
Awalnya, ibu tiga anak ini berpikir menjadi istri Gubernur bukan hal sulit hanya mengikuti suami bertugas atau datang ke berbagai acara masyarakat. Namun ternyata tidak sesimpel itu. "Saya pikir awalnya jadi istri gubernur cuma duduk cantik, foto-foto, tapi ternyata nggak. Jadi istri gubernur harus bisa merangkul banyak pihak. Kalau dulu prioritas hanya keluarga saja sekarang ada keluarga lain yang harus diperjuangkan yaitu masyarakat Lampung," kata Yustin. (**/MRF/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
15616
EKBIS
8162
Bandar Lampung
5564
Bandar Lampung
3920
Bandar Lampung
3781
364
02-Apr-2025
2291
02-Apr-2025
850
02-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia