BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):
Menanggapi adanya pemasangan sejumlah banner bertuliskan "Kami Warga Sukabumi Menolak Politik Gula" yang tersebar dibeberapa wilayah yang ada di Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung, salah satu Calon Wali Kota Bandar Lampung Rycko Menoza menyebut hal ini sebagai media pembelajaran yang baik untuk masyarakat.

"Saya kira ini sangat bagus dan justru ini akan menjadi pembelajaran yang baik bagi mereka. Pada saatnya nanti kalau memang ada ya tolak itu mesti terbuka," kata Rycko Menoza saat ditemui Lampungpro.co di Gedung DPD PDIP Provinsi Lampung usai menyampaikan visi misi dalam penjaringan, Kamis (24/10/2019).

Bahkan Ketua DPD Partai Golkar Bandar Lampung ini juga menyarankan kepada masyarakat sekitar untuk menambahkan himbauan penolakan lainnya. Tidak hanya pada sembako, gula, pakaian ataupun lainnnya.

"Kalau bisa harus ditambahin ini. Dimana di dalamnya ada pilih pemimpin yang tidak arogan. Jangan pilih pemimpin yang tidak pernah mendengar masukan dari masyarakat. Lalu tidak memilih pemimpin yang bertangan besi. Harusnya seperti itu," ujar mantan Bupati Lampung Selatan ini.

Rycko mengira saat ini masih ada yang kurang dan harus ditambahin himbauan lainnya misal tolak pemimpin yang tidak mengedepankan masyarakat ataupun lainnya agar tidak menciderai Pilkada setentak 2020 mendatang.

Sebelumnya diberitakan menjelang pemilihan Waki Kota Bandar Lampung ini, spanduk tolak politik gula terpasang di sekitaran masyarakat Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung. (FEBRI/PRO3)