LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Setasiun pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang ada di Kualapenet, Desa Margasari, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur sudah tujuh tahun tidak berfungsi.
Tampak bangunan SPBN tidak terawat dengan berbagai fasilitas gedung seperti kaca pecah, instalasi listrik terputus, tembok tembok tercoret coret, dan tabung penimbun bahan bakar mulai berkarat.
Nelayan Kualapenet, Juandi (41), kepada Lampungpro.com Selasa (15/5/2018) membenarkan sudah tujuh tahun SPBN itu tidak berfungsi. Sehingga, nelayan harus membeli solar di SPBU Labuhanmaringgai dengan jarak tempuh 20 kilometer.
Jika tidak mau membeli di SPBU nelayan harus membeli di setiap pengecer yang ada di Kualapenet dengan harga lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kemudian, kata dia, solar merupakan bahan bakar utama untuk perahu nelayan. Jika harganya selisih Rp2 ribu saja dalam satu liter maka dampak keuangan akan sangat dirasakan bagi nelayan kecil. Menurut dia, nelayan tidak menyalahkan pengecer yang menjual harga lebih tinggi dari HET.
�
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4158
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia