KALIANDA (Lampungpro.com): Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung mengevakuasi Khairul Umam bin Masduki (31)
warga negara (WN) Malaysia yang ikut jadi korban tsunami, Selasa (25/12/2018) pukul 11.00 WIB. Informasi keberadaan WN Malaysia itu didapat dari Kasubbag Antar Media Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Latif, yang meneruskan info dari Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.
"Ada satu WN Malaysia mengungsi akibat tsunami di Kalianda membutuhkan bantuan medis. Tim Rescue berjumlah empat orang langsung berangkat menuju rumah yang menampung Khairul di Kecamatan Palas dan mengevakuasi korban menuju RSUD Bob Bazar Kalianda," kata Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, Selasa (25/12/2018) sore.
Kondisi Khairul mengalami cedera di kaki sehingga kesulitan berjalan. Khairul sempat mengevakuasi diri ke dataran tinggi saat tsunami terjadi, Sabtu (22/12/2018) malam.
Selain itu, pada hari keeempat pasca tsunami Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi tiga jenazah. Di antaranya dua anak kecil yaitu Sintia Caca (2), Ruli (6), dan jenazah anonim dengan ciri fisik terdapat tato di bagian lengan kiri. Sedangkan korban selamat merupakan penduduk dari Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku yang mengungsi. "Untuk pencarian esok hari akan dilaksanakan juga di wilayah perairan untuk mengantisipasi korban yang terbawa arus," ujar Jumaril.
Dengan demikian, hingga Selasa sore pukul 14.30 WIB, jumlah korban meninggal 110 dan yang teridentifikasi 103 jenazah. Sedangkan yang belum teridentifikasi tujuh jenazah. (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia