Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Survei LSI, Warga Nahdlatul Ulama di Lampung Cenderung Pilih Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024
Lampungpro.co, 07-Sep-2023

Febri 1442

Share

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyoroti konfigurasi pemilih Nahdhatul Ulama (NU), yang menyatakan pemilih NU di Lampung lebih cenderung memilih Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Sementara untuk memilih Anies Baswedan, kemungkinan masih kecil jumlahnya, karena kecenderungan ini hampir sama baik di dalam kalangan NU struktural (anggota) maupun NU kultural (bukan anggota tapi merasa bagian dari NU).

Survei LSI yang dilaksanakan di Lampung pada 20 - 26 Juni 2023 menemukan, kalangan warga yang merasa bagian dari NU, dukungan untuk Ganjar dan Prabowo cenderung berimbang yakni 42,2 persen ke Ganjar dan 38,9 persen (Prabowo). Sementara Anies Baswedan tertinggal cukup jauh dengan tingkat dukungan 12,6 persen.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, pemilih di Lampung yang merasa anggota aktif NU ada 16,5 persen, sedangkan anggota tidak aktif 16,3 persen.

"Secara keseluruhan, yang merasa anggota NU ada sekitar 32,8 persen, sementara pemilih yang merasa sebagai bagian dari NU jumlahnya lebih besar yaitu 67 persen," kata Djayadi Hanan dalam keterangannya, Kamis (7/9/2023).

Dengan demikian, jumlah pemilih yang merasa NU kultural ada sekitar 34,2 persen, namun apabila anggota tidak aktif dianggap sebagai NU kultural, maka jumlah pemilih NU kultural jauh lebih besar ketimbang NU struktural, bisa mencapai jumlah lebih dari 50 persen pemilih di Lampung.

"Oleh karenanya, signifikan atau tidaknya insentif elektoral dari kaum Nahdiyin Lampung yang bisa diraup masing-masing calon, akan sangat dipengaruhi pemilih kultural ketimbang pemilih struktural," ujar Djayadi Hanan.

Menurut Djayadi, hal yang menarik adalah peta dukungan pemilih NU untuk partai politik dalam Pemilu legislatif. Pemilih NU baik yang struktural maupun kultural, tidak secara dominan memilih PKB.

Pemilih NU cenderung tersebar diberbagai partai terutama partai besar yakni PDIP, Gerindra, dan Golkar, sementara di dalam kalangan yang merasa bagian dari NU, dukungan untuk partai lebih banyak ke PDIP yakni 27,9 persen, Partai Gerindra 14,4 persen, Partai Golkar 11,7 persen, dan PKB 9,2 persen.

Dengan demikian, terlihat bahwa di Lampung, bahkan di kalangan NU, dukungan untuk Capres Prabowo dan Ganjar masih bersaing ketat, sedangkan Anies Baswedan perlu bekerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalannya.

Survei yang dilaksanakan oleh LSI ini mengambil sampel 810 responden di daerah pemilihan (Dapil) DPR RI Lampung I dan 810 responden di Dapil DPR RI Lampung II.

Sampel survei terdistribusi secara proporsional diseluruh wilayah dan representatif dari berbagai aspek demografi seperti gender, usia, agama, pendidikan, dan seterusnya. Sampel gabungan dari kedua dapil ada 1.620 responden dan diperkirakan margin of error plus (MoE) minus 2,5 persen. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1300


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved