Alat berat milik P3UWL saat memperbaiki jalan poros menuju areal tambak Dipasena. LAMPUNGPRO.CO/P3UWL

RAWJITU TIMUR (Lampungpro.co): Petambak udang Dipasena, melalui pengurus Perhimpunan Petambak dan Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL) kembali memperbaiki jalan nasional poros Rawajitu, Kabupaten Tulang Bawang sepanjang 2,5 kilo. Perbaikan dilakukan dari jembatan Pasar Karya Jitu, Rawajitu Selatan hingga pintu gerbang areal pertambakan Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur.

Perbaikan itu menggunakan alat berat grader milik P3UWL. Targetnya agar lubang di badan jalan bisa tertutup, sehingga memudahkan kendaraan melintas.

Koordinator Bidang Hubungan Sosial Kemasyarakatan P3UWL, Ismed Ironi, Senin (13/3/2023) mengatakan pekerjaan tersebut adalah hal rutin. Setiap bulan akan ada selalu pekerjaan perbaikan dan perawatan jalan tersebut. Rata rata lama pekerjaan tiga hingga hari kerja, tergantung kondisi kerusakan jalan.

"Ini pekerjaan rutin yang dilakukan P3UWL dalam kurun 10 tahun ini. Semua pembiayaan swadaya, ini terpaksa dan langkah darurat, karena kalau tidak dilakukan perawatan, jalannya akan semakin rusak dan mengakibatkan akses barang dan orang akan terkendala." terang Ismed.

Sementara itu salah satu tokoh  petambak Dipasena, Nafian Faiz mengungkapkan, bahwa jalan sekanjang 2,5 kilometer itu sampai saat ini belum jelas statusnya. Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung saling lempar bola. Dia mengatakan untuk menuntaskan status kepemilikan dan tanggung jawab atas jalan tersebut saja belum jelas sampai sekarang.

"Menuntaskan status jalan tersebut saja tidak beres. Apalagi berharap kepada Pemkab Tulang Bawang dan Pemprov Lampung untuk memperbaiki dan melakukan perawatah rutin, ibarat kata jauh panggang dari api, masih jauh. Untung saja masyarakat Dipasena bisa swadaya membiayainya, sehingga bisa rutin melakukan perawatan," kata Nafian Faiz. 

Akhirnya, setiap bulan P3UWL rutin melakukan perawatan jalan sepanjang total 18,5 kilometer dengan rincian yakni jalan kabupaten dari Pintu Gerbang-Tanah Merah Kampung Bumi Dipasena Abadi sepanjang 8 kilometer, Simpang SMPN 1-Kampung Dipasena Agung sepanjang kilometer. Kemudian, jalan nasional/provinsi dari perempatan kantor Camat Rawajitu Timur-Jembatan Pasar Karya Jitu Rawajitu Selatan sepanjang 2,5 kilometer. (***)

Editor Amiruddin Sormin, Laporan; Nafian Faiz.