JAKARTA (Lampungpro.com): Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menggalakan program penanggulangan terorisme secara kolektif. Sehingga sinergitas antara 36 Kementerian/Lembaga terus dikembangkan, sebagai upaya membentuk fokus program yang berkelanjutan.
Sekretaris Utama (Sestama) BNPT, A Adang Supriyadi menjelaskan, mengingat pentingnya penanggulangan terorisme yang dilaksanakan secara menyeluruh, dan persoalan tersebut adalah hal yang penting, maka membutuhkan upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat tak terkecuali Kementerian dan Lembaga (K/L).
Sehingga dengan dilaksanakannya rapat sinergitas antar K/L, lanjut Adang, diharapkan mampu berkontribusi dalam penyerahan rencana aksi kegiatan penanggulangan terorisme.
Deputi III Bidang Kerja Sama Internasional BNPT, Irjen Pol Hamidin mengatakan, program sinergitas BNPT dengan melibatkan 36 K/L menjadi perhatian dunia. Sebab, pelibatan kementerian dan lembaga merupakan salah satu pendekatan lunak penanggulangan terorisme.
Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT, Bangbang Surono menambahkan, ada beberapa isu yang menjadi fokus upaya penanggulangan terorisme.
Salah satunya yakni rencana aksi kegiatan 36 K/L yang bakal dilakukan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah. "Pemilihan kedua provinsi tersebut sebelumnya telah melalui proses assessment oleh internal BNPT berdasarkan data-data intelijen terkait," ujarnya.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4147
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia