BULUTANGKIS, PBSI, OLIMPIADE 2020, BADMINTON, LAMPUNG

JAKARTA (Lampungpro.com): Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengutamakan peringkat pemain untuk menentukan skuat ke Olimpiade 2020 Tokyo. tapi, tak menutup kemungkinan aspek lain menjadi pertimbangan. Perhitungan kualifikasi Olimpiade 2020 dimulai sejak New Zealand Open pada akhir April 2019.

Pebulutangkis pelatnas bersaing untuk mendapatkan tempat ke pesta olahraga terakbar sejagat itu. Setelah empat bulan berjalan, baru dua sektor yang berada pada trek yang benar sesuai target PBSI; menempatkan dua pebulutangkis di peringkat empat besar. Yakni, tunggal putra dan ganda campuran.

Sementara itu, sektor ganda putra serta tunggal dan ganda putri baru menempatkan satu wakil di delapan besar. PBSI membiarkan para pemain Indonesia bersaing untuk mengamankan tempat ke Olimpiade dalam persaingan road to Tokyo. "Kami terbuka saja, biarkan mereka bersaing. Karena, kalau sampai harus mengatakan lebih memilih siapa itu tidak elok," kata Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Susy Susanti, Sabtu (6/7/2019) kemarin.

"Kami biarkan mereka bersaing, tidak mau ada yang menganakemaskan, siapa pun bisa (ke Olimpiade). Itu kan hasil dari kerja keras dan prestasi mereka. Kecuali kalau memang ranking jauh lain cerita," lanjut dia.

Hanya saja, pemilik medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu tak akan semata-mata menetapkan wakil Indonesia ke Tokyo berdasarkan peringkat. PBSI akan mengajukan pertimbangan-pertimbangan lain untuk memilik skuat ke Olimpiade 2020. "Sampai perhitungan poin terakhir saja, (misal) satu: rangking, tapi kami juga akan lihat siapa saja yang menjadi lawannya nanti. Kadang-kadang head-to-head juga berbeda," jelas dia.

"Jadi ada beberapa pertimbangan, selain ranking, prestasi, juga ada head-to-head, dan kondisinya pemain seperti apa, dan saran dari pelatih. Akhir tahun nanti kami akan lihat bagaimana kondisinya sesuai kebutuhan, tetapi mereka harus bersaing," tambah dia.(**/PRO2)

Peringkat road to Tokyo untuk sementara:

Ganda putra :
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2)
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (15)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (113)

Tunggal putra :
Jonatan Christie ( peringkat 1)
Anthony Ginting (2)

Ganda campuran :
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (1)
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (6)

Ganda putri :
Greysia Polii/Apriyani (10)
Della Destiara Haris/Rizky Amelia Pradiptha (42).

Tunggal putri :
Gregori Mariska Tunjung (10)
Fitriani (24)