Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tebang Pohon Dikebun, Petani Kopi di Lahat Sumsel Tewas Diterkam Harimau Sumatera
Lampungpro.co, 18-Nov-2019

Heflan Rekanza 705

Share

Salah satu jejak harimau yang menerkam petani kopi di Lahat Sumatera Selatan | Ist/Lampungpro.co

LAHAT (Lampungpro.co): Seorang petani kopi tewas akibat diterkam Harimau di Lahat, Sumatera Selatan, pada Minggu (17/11/2019). Konflik antara manusia dan harimau ini merupakan peristiwa yang kedua kalinya terjadi wilayah Sumatera Selatan dalam dua hari terakhir. Sehari sebelumnya, pada Sabtu (16/11/2019), sekelompok wisatawan di serang harimau saat sedang camping di Gunung Dempo.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan (Sumsel), Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, dapat dipastikan korban tewas akibat terkaman harimau Sumatera (Phantera Tigris Sumatrae) tersebut merupakan seorang petani kopi bernama Kuswanto (57). Hal tersebut berdasarkan pengecekan langsung tim BKSDA Sumsel ke lokasi di Desa Pulau Panas Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat, serta mendengarkan keterangan dari sejumlah saksi mata.

"Menurut saksi mata, Dedi (32), yang juga merupakan keluarga korban tewas, kejadian bermula saat korban dan saksi sedang melakukan penebangan pohon di areal kebun kopi miliknya. Jaraknya sekitar 7 kilometer dari pemukiman warga. Pada sekitar pukul 09.00 WIB, muncul satu individu harimau Sumatera yang dominan berwarna putih dan bercorak kuning hitam pada sebagian bahunya. Saat itu, jarak antara harimau dan korban sekitar 4 m," kata Genman.

Sebelum menerkam, korban dan saksi sempat berusaha untuk menyelamatkan diri dengan cara mengalihkan perhatian harimau. Keduanya berputar menuju arah lain yang bertolak belakang dengan korban selamat sekitar 10 menit. "Harimau tersebut lalu menaiki tas korban yang berada dekat alat pemotong kayu. Dengan menggunakan kayu, korban dan saksi terus berusaha menghalau gerak harimau," jelas Genman

Ketika korban dan saksi bergerak turun, saat itulah harimau menerkam korban dengan mencakar bagian punggung atas pinggang kiri dan kanan serta mengigit bagian leher. Kemudian, saksi berlari mencari pertolongan warga untuk mengevakuasi korban dan mengusir harimau tersebut. "Melihat lokasi kejadian, berdasarkan analisa kami, jarak pemukiman dengan kawasan hutan lindung berkisar 600 m. Itu artinya, kemungkinan posisi kebun berada dalam kawasan hutan lindung," ucap Genman.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

341


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved