BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Polda Lampung menegaskan penyelidikan insiden pembakaran Mapolsek Candipuro dan akan melakukan penegakkan hukum kepada pelaku perusakan. Terkait pengerusakan Polsek Candipuro tersebut Kapolda Lampung mengatakan, "Saya tegaskan untuk pelaku begal akan ditindak tegas. Mari sama-sama menjaga dan jangan merusak fasilitas negara," kata Kapolda Lampuung, Rabu (19/5/2021).
Menurut Kapolda, pembakaran ini membuat senang pelaku kejahatan dan yang rugi adalah masyarakat. Karena fasilitas Polri dirusak, pelayanan kepada masyarakat akan terhambat.
"Saya minta agar provokator pengerusakan Mapolsek ini menyerahkan diri. Kapolres saya minta nomor handphone diberikan ke para kepala desa dan kepala dusun. Tujuannya jika ada polisi yang bekerja tidak baik agar dilaporkan ke Kapolres," kata Kapolda.
Terpisah Kabidhumas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Polda Lampung akan melakukan penegakkan hukum kepada para pelaku yang melakukan pengerusakan terhadap fasilitas negara tersebut. Tentu kejadian tersebut sangat disesalkan, bagaimana pun perbuatan pengerusakan tersebut merupakan pelanggaran hukum, jelas Pandra
Hingga Kamis (20/5/2021), Polres Lampung Selatan belum menambah jumlah tersangka. Sebelumnya, Polres Lampung Selatan mengamankan delapan diduga pelaku yang secara bersama-sama melakukan pengerusakan. Terhadap kedelapan diduga pelaku tersebut masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik.
Adapun kedelapan pelaku yang diduga ikut merusak Mapolsek Candipuro yang ditahan yakni DT (40) warga Desa Beringin Kencana, ASB (16) warga Desa Beringin Kencana, SH (36) warga Desa Titiwangi, S (29) warga Desa Sinar Pasemah, JH (23) warga Desa Cinta Mulya, AS (37) warga Desa Candirejo, MS (26) warga Desa Beringin Kencana, dan AS (35) warga Desa Titi Wangi.
Kronolologis pembakaran Mapolsek Candipuro, menurut versi Polda Lampung, bermula dari kedatangan sekitar 20 warga Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro, ke Mapolsek Candipuro terkait maraknya aksi kriminalitas curat, curas, dan curanmor di wilayah hukum Polsek Candipuro. Para warga tersebut bermaksud bertemu Kapolsek Candipuro untuk meminta pertanggungjawaban dan mencari solusi langkah-langkah yang akan dilakukan terkait maraknya tindak pidana tersebut.
Kapolsek Candipuro yang pada saat kejadian sedang dinas di Desa Sinar Palembang, Kecamatan Candipuro, diwakilkan Kanit Intelkan Polsek Candipuro untuk menerima kedatangan warga tersebut dan melakukan audiensi. Kapolsek Candipuro meminta kepada warga untuk sabar karena Polri akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku tindak pidana itu.
Para warga Kecamatan Candipuro lainnya yang tidak dapat lagi diredam emosinya langsung mengambil tindakan yang tidak dapat dicegah. Massa akhirnya, melakukan pelemparan gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Candipuro menggunakan batu dan melakukan pengerusakan Mapolsek.
Editor: Amiruddin Sormin, Reporter: Hendra
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
17667
Lampung Selatan
6262
Bandar Lampung
3684
Lampung Tengah
3586
171
07-Apr-2025
160
07-Apr-2025
210
07-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia