PALAS (Lampungpro.co): Cegah munculnya kasus stuting, Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Winarni mensosialisasikan pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) kepada warga Palas. Sosialisasi digelar di dua lokasi yakni di Desa Mekar Mulya dan Desa Palas Aji, Selasa (21/9/2021).
Kegiatan yang merupakan bagian dari program kerja Dinas Pendidikan Lampung Selatan tahun 2021 itu, mengangkat tema tentang Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia di Lingkungan Desa Lokus Stunting. Dalam paparannya, Winarni mengatakan, 1.000 HPK merupakan periode emas yang harus dipahami kaum ibu.
"Asupan makanan dengan gizi yang lengkap dan seimbang, sangat penting untuk pembentukan seorang bayi pada masa kehamilan. Karena pada periode ini, seluruh instrumen besar mulai terbentuk, mulai dari fisik, otak, dan kejiawaan anak yang telah berkembang dengan pesat," kata Winarni.
Oleh karena itu, kekurangan gizi pada periode ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak atau yang disebut stunting. Peran suami serta tokoh masyarakat dalam mengatasi stunting, sangat diperlukan untuk bisa memahami kondisi ibu hamil.
"Caranya dengan mengunjungi posyandu dan fasilititas kesehatan, karena stunting bisa terjadi di usia 0 bulan masa kandungan. Dalam mendukung program swasembada gizi, kami telah melaksanakan berbagai program sebagai usaha percepatan pencegahan dan penurunan stunting di daerah," ujar Winarni
Program itu diantaranya tahun 2017-2019 melaksanakan program swasembada WC, sebagai akses fasilitas sanitasi layak dengan kepemilikan jamban sehat 100 persen. Lalu program swasembada gizi pada tahun 2020-2024, untuk menekan stunting sampai 5 persen dari target nasional 14 persen.
Ibu hamil diberikan kewajiban untuk meningkatkan pengetahuan tentang polas asuh anak, seperti memastikan memberi ASI dan makanan bergizi, wajib hadir di Posyandu secara rutin, dan wajib melahirkan di fasilitas kesehatan. Dengan diselenggarakannya sosialisasi 1.000 HPK ini, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi semua.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniansyah mengungkapkan, setiap program kegiatan stunting harus terdokumentasi dengan baik. Hal ini demi kelancaran kegiatan, pihak desa jugaharus menganggarkan dana khusus untuk kegiatan tersebut. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
329
Lampung Selatan
25591
Humaniora
3500
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia