Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia tunjukan komitmennya dalam mendukung mahasiswa dengan kontribusi nyata kepada masyarakat. Ini dibuktikan melalui inovasi oleh mahasiswa Program Studi S1 Teknik Elektro, Indra Maulana.

Indra berhasil ciptakan Alat Monitoring Pertumbuhan Bibit Alpukat Hijau Bundar berbasis Internet of Things (IoT). Inovasi ini diserahkan langsung ke petani di Penangkaran Bibit Alpukat Karisma Jaya, Bandar Lampung, pada Kamis (28/12/2024).

Penyerahan alat disaksikan oleh dosen pembimbing, yakni Muhammad Anwar Sadat Faidar, S.T., M.T., dan dosen penguji Elka Pranita, S.Pd., M.T. Alat monitoring dirancang membantu petani pantau kondisi bibit alpukat secara efektif dan efisien.

Dengan teknologi IoT, alat ini mampu memberikan data real-time tentang pertumbuhan bibit. Seperti kelembapan tanah, suhu lingkungan, dan parameter penting lainnya.

Data ini diharapkan dapat membantu petani menghasilkan bibit alpukat yang unggul dan sehat. Petani dari Karisma Jaya, selaku penerima manfaat dari alat tersebut.

Mereka mengungkapkan rasa senang karena dapat berkontribusi pada pengembangan pendidikan tinggi. "Kami merasa bangga dapat bekerja sama dengan Teknokrat. Program ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai petani, karena bukan hanya mendapatkan alat yang canggih, tapi juga ikut berperan dalam mendukung pendidikan mahasiswa," ujar salah satu petani.

Petani juga berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut. Mereka mengapresiasi alat ini karena sangat membantu pekerjaan dalam memantau kondisi bibit alpukat.

"Kami merasa sangat terbantu dengan adanya alat ini. Kami berharap inovasi seperti ini terus dikembangkan, sehingga teknologi ini bisa digunakan lebih luas lagi di kalangan petani," tambahnya.

Dosen pembimbing menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan salah satu langkah nyata Universitas Teknokrat Indonesia untuk menghubungkan dunia pendidikan dengan kebutuhan masyarakat. Karya ini bukti ilmu pengetahuan.

"Karya yang dikembangkan di kampus mampu memberikan dampak langsung kepada masyarakat," ujar Anwar Sadat.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang baik antara akademisi dan masyarakat, khususnya meningkatkan kualitas sektor pertanian di Indonesia. Dengan dukungan dari Teknokrat, diharapkan inovasi serupa akan terus lahir dan kontribusi positif bagi berbagai sektor. (***)