Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tentara Kenalkan Peralatan Perang Kepada Anak-anak dengan Bertamasya
Lampungpro.co, 11-Mar-2018

Lukman Hakim 1073

Share

#portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames

JAKARTA (Lampungpro.com): Kasus tenggelamnya tank ampfibi M-113 milik satuan Kostrad di Sungai Bogowonto, Jawa Tengah, pada Sabtu (10/3/2018), membuat Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri angkat bicara.

Bagaimana dengan TNI? Mengajak anak-anak bertamasya seperti ini sebenarnya bisa bermanfaat sebagai bagian pendidikan karakter. Sekaligus pengenalan teknologi ke anak-anak. "Siapa tahu bisa menginspirasi anak-anak untuk nantinya bergabung menjadi personel TNI. Jadi kita patut mengapresiasi kehadiran tentara dalam kegiatan edukasi PAUD dan pendidikan dasar," kata Reza di Jakarta, Minggu (11/3/2018)2.

Yang menjadi catatan Reza adalah, karena peralatan militer tidak didesain untuk tamasya, dan lebih-lebih tidak ditujukan bagj penumpang kanak-kanak,�maka perlu safeguard ekstra untuk memastikan mereka bisa belajar dan bergembira dengan aman saat naik ke wahana tempur seperti tank.

Di samping mengakrabkan anak-anak dengan peralatan perang, lanjut Reza, akan kian membuka wawasan mereka, bahwa TNI bisa menunjukkan ke anak-anak muda bahwa organisasi TNI punya prospek karir profesional yang baik dan modern. "Apalagi karena perang zaman 'now' merupakan proxy war sebagaimana analisa Jenderal Gatot Nurmantyo. Maka semakin banyak sisi canggih yang bisa TNI sajikan untuk memikat minat anak-anak.'

Ia mengatakan bahwa TNI tidak semata masalah kegagahan dan keperkasaan fisik, tapi juga ketangguhan berupa kecerdasan tingkat tinggi, keterampilan sosial lintas benua. "Sekaligus kehangatan interaksi antara tentara dan rakyat," ujarnya. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3764


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved