BETHELEHEM (Lampungpro.com): Bentrokan terjadi di Bethlehem, tempat yang diyakini penganut Kristen sebagai tempat lahirnya Yesus, di Tepi Barat, Ahad (24/12/2017). Dilansir Garda Bangsa, bentrokan terjadi karena pasukan Israel bersikap keras terhadap para demonstran yang menolak klaim Washington atas Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Bentrokan tampaknya dipicu penggunaan gas air mata dan granat setrum yang dilakukan pasukan Zionis Israel kepada orang-orang Palestina yang berkumpul di luar sebuah menara militer Israel di Betlehem. Sebelumnya demonstrasi berjalan wajar, bahkan beberapa demonstran berpakaian layaknya Santa Claus.
Sebagaimana diketahui, pada 6 Desember Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengakuan Washington terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel. Langkah itu tentu saja segera memicu gelombang demonstrasi global.
Pejabat Palestina mengatakan bahwa Trump telah membuat kesalahan terbesar dalam hidupnya, dengan menyebut tindakan tersebut sebagai provokasi. Situasi meningkat setelah kelompok militan Palestina Hamas mengancam untuk memulai Intifadah Ketiga sebagai tanggapan atas deklarasi tersebut.
Dan Israel meluncurkan serangkaian serangan udara ke Gaza untuk menanggapinya. Kamis pekan lalu Majelis Umum PBB menyetujui sebuah resolusi yang menolak pengakuan Trump terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel. Resolusi itu disetujui 128 negara. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1418
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia