JAKARTA (Lampungpro com): Jumlah korban dari massa aksi 22 Mei di RSUD Tarakan mencapai 120 orang. Berdasarkn informasi yang dihimpun dari papan pengumuman daftar pasien tercatat dua orang meninggal. Satu orang yang meninggal bernama Adam Nooryan, warga Jalan Sawah Lio, Jembatan Lima, Tambora. Adam tertulis masih berusia 17 tahun dan meninggal pukul 05.15 WIB.
Seorang lagi yang meninggal belum diketahui identitasnya. RSUD Tarakan menuliskan korban adalah pria dengan inisial AA. Alamatnya tertulis di lokasi aksi di Petamburan, Jakarta Barat. Humas RS Tarakan Reggy S Sobari membenarkan dua orang meninggal. "Dua dari 120 pasien meninggal," kata Reggy.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mendapatkan informasi mengenai jumlah korban tewas dari aksi semalam menjelang 22 Mei 2019. Ada 6 korban tewas. "Korban sejauh ini ada 6 korban meninggal," kata Anies di RS Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Enam korban tewas itu dirawat di RS Tarakan, RS Pelni, Budi Kemuliaan, RSCM dan RS Angkatan Laut Mintoharjo. "Ini per jam sembilan. Jadi ada sekitar 200 an orang luka luka per jam 9. Ada 6 orang meninggal," kata Anies.
Aksi unjuk rasa mengepung gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berakhir ricuh, Rabu (22/5/2019) pagi menjelang sahur. Rumah Sakit (RS) Budi Kemuliaan membenarkan ada korban tewas akibat tertembak di depan Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Korban tewas itu bernama Farhan Syafero (30) warga Kampung Rawakalong, Kelurahan Grogol, Depok. Menurut Direktur RS Budi Kemuliaan, Fahrul W. Arbi, korban tewas tersebut dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Menurutnya, korban meninggal karena mendapat tembakan di dada. "Ketika dilakukan penanganan pertama, nyawa korban tidak tertolong," kata Fahrul.
Korban meninggal karena ada luka tembak tembus ke belakang dari dada. "Mungkin mengenai paru-paru, kan ada pneumotoraks. Pneumotoraks itu selaput paru robek sehingga udara terkumpul di sana dan kena pembuluh darah besar," kata Fahrul.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4146
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia