Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Terduga Teroris Ditangkap, Warga Lampung Timur Kaget dan tak Menyangka
Lampungpro.co, 08-Aug-2018

Amiruddin Sormin 4024

Share

SIDOREJO (Lampungpro.com): Kaget dan diliputi tanda tanya masih tersisa dari warga Lampung Timur, pasca penangkapan NR (42), warga Blok Simpang Pete, Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Selasa (7/8/2018). Warga tak menyangka NR terlibat aksi terorisme sehingga ditahan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri.

Penangkapan NR, juga menimbulkan berbagai spekulasi, karena informasi yang beredar di masyarakat ada dua terduga yang diincar, namun keburu kabur di Desa Purwosari. Selain itu, di Lampung Timur penangkapan juga dilakukan di Peniangan dan Pugung Raharjo. Informasi lain menyebutkan ada satu tersangka ditangkap di Natar, Lampung Selatan.  

Pasalnya, selama ini NR dikenal bergaul dengan lingkungan sekitar, bahkan menjalankan usahanya seperti warga lainnya. Dia biasa ngobrol sama saya. Sering cerita tentang bisnis dan tokonya. Bahkan dia mau cari lahan pertanian," kata seorang warga.

NR juga dikenal warga sering bicara tentang agama. Bahkan mengajak warga untuk taat beragama. "Waduh di kampung gue itu. Udah sampe sana ternyata jaringan teroris. Dulu GPK Mujahidin sekarang teroris," kata pembaca Lampungpro.com, Mament Suratman.

Garis polisi kini masih terpasang di toko pertanian milik NR. Warga yang melintas hanya bisa bertanya-tanya. Menurut sejumlah warga setempat NR pernah bercerita tidak setuju dengan aksi bom bunuh diri yang sering dilakukan pelaku terorisme.

Gelagat bakal kena ciduk memang pernah dirasakan NR. Kepada tetangga dia mengaku sering diincar polisi.

BACA JUGA: Densus 88 Ciduk Satu Terduga Teroris di Sidorejo Lampung Timur

Penangkapan ini menambah deret panjang sejumlah terduga teroris di Lampung. Sebelumnya, wilayah yang sering diincar Densus 88 adalah Pringsewu dan Pesawaran. Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, para terduga teroris di Lampung masuk jaringan Kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bandar Lampung 343 Tahun, Transportasi Umum Mati...

Bandar Lampung tak kekurangan dana, tapi mungkin kekurangan visi....

2645


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved