Bupati Pesisir Barat Saat Terima Audiensi BNN Lampung | Lampungpro.co/Dok Kominfo

KRUI (Lampungpro.co): Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, menerima kunjungan kerja (Kunker) Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, di Ruang Rapat Bupati Lantai IV Gedung Marga Sai Batin Komplek Perkantoran Pemkab Pesisir Barat, Rabu (30/4/2025).

Kunjungan BNN Provinsi Lampung tersebut, dipimpin langsung Kepala BNN Provinsi Lampung Brigjen Norman Widjajadi, didampingi Kepala BNN Tanggamus Diani Indramaya. Selain itu hadir juga seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Forkopimda Pesisir Barat.

Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan mengatakan, Pemkab Pesisir Barat memandang terkait peredaran segala jenis narkotika merupakan masalah yang serius, terlebih lagi dampak dari narkotika sendiri menimbulkan kerusakan yang cukup parah terhadap masyarakat, utamanya generasi penerus bangsa.

"Penyalahgunaan narkotika ini, tentunya sangat jelas dan sudah terbukti bisa merusak masa depan masyarakat dan anak-anak muda Indonesia, khususnya di wilayah Pesisir Barat, Lampung," kata Dedi Irawan.

Oleh karenanya, Dedi Irawan berharap agar BNN Provinsi Lampung dapat memaksimalkan peranannya dalam membasmi peredaran narkotika, khususnya di wilayah Pesisir Barat.

"Pemkab Pesisir Barat sangat membutuhkan peran dari BNN, sehingga kami siap untuk kerjasama dalam upaya memaksimalkan memutus peredaran dan penyalahgunaan narkotika," ujar Dedi Irawan.

Sementara itu, Kepala BNN Lampung, Brigjen Norman Widjajadi mengungkapkan, BNN bersama Polri terus berupaya melakukan sejumlah program tentang pemberantasan Narkotika.

"Kami juga menyadari, karakter tentang kerugian jiwa akibat penyalahgunaan narkoba maka diwajibkan setiap tahun mengumpulkan semua laporan tentang kegiatan yang telah dilaksanakan," ungkap Brigjen Norman Widjajadi.

Norman Widjajadi juga menerangkan, Lampung memang sudah menjadi prioritas BNN dalam permasalahan penanganan Narkotika. Untuk itu, BNN Lampung meminta dukungan dari Pemkab Pesisir Barat agar terus berkoordinasi dan memberikan informasi yang aktual. (***)

Editor : Febri Arianto