BANDUNG (Lampungpro.com): Saat ini halal sudah menjadi tren dunia. Sejumlah brand kelas dunia sudah menghadirkan produk halal. Bagaimana dengan bisnis halal di Indonesia?
Ketua Halal Lifestyle Center Sapta Nirwandar meluncurkan buku 'Halal Lifestyle, Trend Global, & Peluang Bisnis'. Peluncuran itu dikemas dengan acara bedah buku yang berlangsung di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat pada Kamis (15/02).
Buku yang terdiri dari 157 halaman itu mengupas bisnis halal yang terbagi dalam empat bab. Bab satu mengupas pasar halal dan ekonomi global, posisi Indonesia, pariwsata menjadi akselerator, dan tantangan mindset dan infrastruktur.
Bab dua membahas tentang definisi Halal Lifestyle, Halal is a Brand, permintaan dan penawaran, kebijakan sertifikasi halal, marketing dan generasi milenial. Bab tiga mengupas peranan lembaga keuangan syariah, super lembaga, road map dan paket kebijakan.
Sedangkan bab terakhir mengupas brand success stories. Itu meliputi, makanan, farmasi, kosmetik, rumah sakit dan produk kesehatan, fashion, finansial, travel, pendidikan, media & rekreasi, hingga seni.
Dalam acara yang dihadiri ratusan orang itu, Sapta juga menjelaskan tentang pemahaman gaya hidup halal. Hingga posisi Indonesia dibanding negara yang bukan mayoritas muslim tentang halal lifestyle.
"Berdasarkan Global Islamic Economy Report 2017-2018, peringkat Indonesia turun berada di posisi 11. Sebelumnya, ada di posisi 10 pada 2015-2016," kata Sapta.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1289
Lampung Selatan
3990
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia