BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com):�Anda mungkin mencium aroma air kencing sendiri berbau tidak enak atau tajam. Penyebab hal itu dapat dipengaruhi dengan makanan yang dikonsumsi. Urolog Doctify Marc Laniado menyebut, ada beberapa makanan yang memengaruhi bau air kencing.
Makanan yang menyebabkan bau air kencing menyengat ada yang berasal dari sayuran hijau, misal kol. "Kol dapat membuat air kencing berbau busuk. Jadi, jika Anda mencium air kencing berbau menyengat. Coba dan ingat, apa yang Anda makan baru-baru ini," jelas Marc, dikutip dari Netdoctor, Rabu (19/12/2018).
Sebagian orang juga menghindari asparagus karena membuat air kencing berbau tidak enak. Makanan lain, seperti lobak, kembang kol, dan bawang putih juga menyebabkan air kencing berbau. "Menariknya, hanya sebagian orang yang dapat mencium bau busuk itu. Alasannya, tidak dipahami dengan jelas," lanjut Marc.
Pemicu kol yang membuat air kencing berbau tak enak berasal dari kandungan sulfur. Kadar sulfur (belerang) yang tinggi terkandung pada kol, brokoli, dan asparagus. Bahan kimia ini memiliki bau tidak sedap alami, yang dapat memperburuk bau badan Anda. Dilansir dari Reader's Digest, bau yang tajam akan keluar melalui napas, keringat, dan gas (kentut, buang angin).
Di sisi lain, bukan berarti Anda harus menghindari makan kol dan sayuran lain sama sekali. Merebus sayuran tersebut dapat menghilangkan sebagian besar bau busuk (kadar sulfur). Anda juga bisa menambahkan bumbu ketumbar, kunyit, dan jintan untuk menghilangkan sulfur. (***/PRO3)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4133
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia