BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Berbagai situs cuaca dunia memperingatkan bahwa hari ini, Jumat (15/3/2019), bakal terjadi badai matahari. Siaran pers Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan untuk membaca tweet dari Lembaga Geologi Inggris @bgsSPACEWEATHER.

Tweet itu menyebutkan, "Next 24hrs-QUIET. Though there is a chance of ACTIVE to STORM G1 periods due to coronal hole influences." Ini berarti ada potensi gangguan badai G1 24 jam ke depan (hari ini) akibat adanya lubang korona matahari.

Seberapa besar dampak badai G1? Berdasarkan rilis dari NOAA maka badai G1 setara dengan badai Geomagnetik permukaan indeks K-5 dengan gangguan magnetik berkisar di atas 125 nT. BMKG melakukan pemantauan magnet bumi dengan enam stasiun magnet bumi yang ada di Indonesia.

Berdasarkan indeks badai magnetnya, BMKG bisa simpulkan wilayah Indonesia memiliki potensi terdampak yang lemah. Fenomena badai matahari ini, disebut disebabkan oleh lubang berbentuk ngarai di atmosfer atas matahari.

Laman Space Weather menyebutkan lubang berbentuk ngarai di atmosfer matahari menghadap bumi. Lubang tersebut memuntahkan aliran angin matahari ke arah bumi. Fenomena aliran angin matahari menuju ke arah bumi ini disebut pula badai geomagnetik minor G1 dan tidak berbahaya. Beruntung, manusia terlindungi dari radiasinya, karena ada medan magnet bumi. (PRO1)