Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tersangka Meninggal Kecelakaan, Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kebakaran Gudang BBM Ilegal di Natar
Lampungpro.co, 29-Jun-2024

Febri 182

Share

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin | Ist/Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Polres Lampung Selatan menghentikan proses penyidikan kasus kebakaran gudang bahan bakar minyak (BBM) ilegal yang terjadi di Desa Candimas, Natar pada Kamis (1/5/2024).

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pihaknya sudah menghentikan penyidikan kasus tersebut, dengan alasan demi hukum dan tersangka sudah meninggal dunia.

"Satreskrim Polres Lampung Selatan dan Polsek Natar, telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa tujuh saksi dan sudah melakukan lab forensik di Mabes Polri," kata AKBP Yusriandi Yusrin dalam keterangannya, Sabtu (29/6/2024).

Polisi kemudian menaikkan status tersebut ke penyidikan dan akhirnya menetapkan Beni Indra Kesuma sebagai tersangka, karena berperan berkaitan dengan dugaan kepemilikan BBM ilegal yang terbakar saat itu.

Lalu polisi mengirimkan surat panggilan pertama pada 8 Juni 2024, surat panggilan kedua sebagai tersangka pada 15 Juni 2024, dan menerbitkan daftar pencarian orang Orang (DPO) tertanggal 18 Juni 2024 terhadap Beni Indra Kesuma.

"Kami coba panggil dan periksa Indra dengan diundang yang bersangkutan, namun tersangka alami kecelakaan hingga meninggal dunia, dibuktikan dengan surat keterangan kematian dari Rumah Sakit Natar Medika Nomor SKK/24/06/21/140 tanggal 21 Juni 2024," ujar AKBP Yusriandi Yusrin.

Sebelumnya, pada Kamis (1/5/2024) sekira pukul 04.00 WIB, terjadi kebakaran BBM ilegal di lahan parkiran bengkel mobil Putra Jaya Abadi di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Dusun Candimas Induk, Desa Candimas, Natar, Lampung Selatan.

Beni Indra Kesuma sebagai penyewa lahan yang diduga terjadi kebakaran memantik perhatian publik, dan polisi langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan mencoba mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. (***)

Editor : Febri Arianto
Reporter : Hendra

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4148


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved