BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Selama dua hari blackout atau kondisi listrik mati total, masyarakat di wilayah Lampung ramai mendapatkan pesan edaran di media sosial WhatsApp, yang menyebutkan listrik mati hingga 8 hari.
Selain itu, beredar juga pesan WhatsApp yang menyebutkan, dalam sehari listrik hanya hidup dua jam secara bergantian, sedangkan sisanya akan mati total.
Menanggapi pesan tersebut, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Darma Saputra mengatakan, pesan yang beredar tersebut tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Pesan yang menyebut sampai 8 hari ini hoaks dan tidak benar, informasi perbaikan jaringan listrik di Lampung bisa dilihat di akun resmi media sosial PLN UID Lampung," kata Darma Saputra dalam keterangannya, Kamis (6/6/2024).
Darma menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tidak langsung mempercayai atau membagikan pesan singkat yang belum tentu kebenarannya.
Sebelumnya, setelah perjuangan panjang upaya pemulihan kondisi sistem kelistrikan yang sempat terganggu, PT PLN (Persero) berhasil menormalkan kembali seluruh pasokan listrik yang menyuplai masyarakat di Lampung.
Sebelumnya pada Selasa (4/6/2024), terjadi gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 275 kV Lubuk Linggau - Lahat, yang merupakan jaringan interkoneksi dan terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.
Hal tersebut, mengakibatkan terganggunya 15 ribu lebih gardu distribusi yang memasok listrik untuk pelanggan disejumlah provinsi di Sumatera, termasuk Lampung.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4159
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia