Atlet Angkat Besi Lampung Saat Meraih Medali Popnas | Ist/Lampungpro.co

PALEMBANG (Lampungpro.co): Tiga atlet pelajar angkat besi Lampung, berhasil meraih medali perak dan perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI di Palembang, Sumatera Selatan pada Senin (28/8/2023).

Bertanding di Warehouse Jakabaring Sport City, Palembang, para lifter Lampung sebenarnya sudah benar-benar menunjukkan kelas terbaiknya. Namun beberapa lifter lain yang baru turun kelas, sehingga kemampuan angkatannya lebih baik dari anak-anak Lampung.

Pelatih Angkat Besi Lampung, Edi Santoso mengatakan, anak asuhnya sudah berusaha maksimal untuk memberikan hasil terbaiknya, meski hanya meraih perak dan perunggu.

"Anak-anak sudah maksimal sesuai dengan kemampuan terbaiknya. Namun apa boleh buat, pesaingnya memang layak ada di kelas atasnya, tetapi turun kelas," kata Edi Santoso.

Selain itu, dua lifter putri Lampung juga bertemu lawan-lawan yang turun kelas dari Jawa Barat, seperti di kelas 40 Kg putri, lifter Jawa Barat Aulia Annisa Mutmainah sangat superior, dengan mencatat total angkatan 118 Kg dengan medali emas.

Sementara pesaing terdekatnya Riska Juliana dari Jambi, meraih medali perak setelah mengangkat 104 Kg dan Mutiara Khusnul Khotimah dari Lampung total angkatannya 103 Kg meraih medali perunggu.

Pada kelas 45 Kg putri, lifter asal Jawa Barat, Tita Nurcahya Melyani meraih angkatan 142 Kg dan berhak merebut medali emas. Sedangkan lifter Lampung Ivan Pascalita Kindarni, mencatatkan total angkatan 139 Kg harus puas dengan medali perak.

Sementara pada kelas 49 Kg putra, lifter asal Jawa Barat, Ragil Wibawa meraih emas ketiga bagi daerahnya, dengan dengan total angkatan 203 Kg.

Sementara medali perak diperoleh Natanael Frebrian dari Kalimantan Timur, dengan total angkatan 195 Kg. Kemudian untuk Muhammad Farhan dari Lampung, harus puas dengan medali Perunggu dengan total angkatan 191 Kg.

Angkat besi masih berlangsung hingga 2 September 2023, namun Lampung hanya tinggal menyisakan tiga lifter andalannya lagi yakni Wahyu Puspitawati (kelas 59 Kg), Azam Syahmi (kelas 67 Kg) dan Falih Ahmad Dinejad (kelas 73 Kg). (***)

Editor : Febri Arianto