Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tiga Hari Hilang saat Mancing, Nelayan Tenggelam di Kelumbayan Tanggamus Ditemukan Meninggal
Lampungpro.co, 04-Aug-2024

Amiruddin Sormin 120

Share

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad korban meninggal tenggelam di Kelumbayan Tanggamus. POLRES TANGGAMUS

KELUMBAYAN (Lampungpro.co): Pencarian hari ketiga terhadap Abdul Kholid (67) warga Dusun Kiluan Jaya, RT 008/003 Pekon Negeri Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan akhirnya membuahkan hasil. Kasat Polairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnain mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada, Sabtu (3/8/2024) pukul15.50 WIB di Pantai Batu Suluh, Dusun Kilauan Jaya, Pekon Negeri Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus.

"Korban ditemukan sejauh Km dari TKP awal tenggelam, dalam kondisi meninggal dunia," kata Iptu Zulkarnain mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda.

Iptu Zulkarnain menjelaskan, penemuan tersebut bermula informasi masyarakat ada sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di bibir Pantai Batu Suluh. Lalu Tim SAR Gabungan menuju ke lokasi via darat untuk memastikan identitas jenazah.

"Tiba di lokasi Tim SAR Gabungan bersama pihak keluarga menyatakan benar bahwa jenazah yang ditemukan sesuai dengan ciri ciri korban dan berhasil mengidentifikasinya," jelas .Iptu Zulkarnai

Tindak lanjut penemuan yakni mengevakuasi korban dari lokasi penemuan, menghubungi tim medis

Puskesmas Kelumbayan dan menyerahkan jenazah ke pihak keluarga. "Jenazah diserahkan kepada keluarganya, SAR pencarian dan penyelamatan dinyatakan selesai," imbuh Iptu Zulkarnai

Ditambahkannya, untuk SAR gabungan yang terdiri dari Babinsa Kelumbayan, Polsek Limau, Polair Polda Lampung, Polair Polres Tanggamus, Pos TNI AL Teluk Kiluan, Aparat Kecamatan Kelumbayan dan warga setempat. Sementara itu menurut Komandan Pos SAR Tanggamus Robi Rusli bahwa pencarian di hari ketiga dilakukan dengan membagi tim menjadi 4 SRU, dengan pembagian SRU 1 melakukan pencarian menggunakan perahu jukung nelayan kecil dengan searching area 4,2 Nm arah Barat Laut dari lokasi kejadian.

SRU 2, melakukan pencarian dengan menggunakan perahu jukung nelayan kecil dengan searching area 3,8 Nm arah Barat Daya dari lokasi kejadian. Lalu, SRU 3 menggunakan perahu jukung besar nelayan melakukan pencarian dengan searching area 6 Nm arah Barat Daya dari lokasi kejadian. SRU 4 melaksanakan penyisiran sepanjang bibir pantai sejauh 3 km arah selatan.

Diketahui, kronologi kejadian bermula pada Selasa (30/7/2024), sekitar pukul 20.00 WIB, saat Abdul Kholid pergi ke Pantai Kiluan Jaya untuk memancing ikan, seperti yang biasa dilakukannya setiap hari. Namun hingga Rabu (31/7/ 2024), korban belum kembali ke rumah, sehingga keluarga dan warga setempat memutuskan untuk mencarinya di lokasi biasanya memancing.

Di lokasi tersebut, mereka menemukan alat pancing, golok, senter, dan sisa bekas muntahan yang diduga milik korban. Korban kemudian dinyatakan hilang. (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1313


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved