Tim SAR Saat Evakuasi Mahasiswa KKN Meninggal Usai Hanyut di Sungai Pesawaran | Ist/Lampungpro.co

GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Dedi Muhammad Sanjaya, seorang mahasiswa Institut Maritim Prasyeta Lampung, yang hilang hanyut di Bendungan Sungai Margo Dalem, Pesawaran, Lampung dalam kondisi meninggal dunia.

Dengan demikian, maka korban meninggal dunia dalam insiden tersebut total menjadi tiga orang, setelah sebelumnya dua temannya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung, Deden Ridwansah selaku SMC (SAR Mission Coordinator) melalui Dantim Rescue, Febri Yanda mengatakan, jasad korban ditemukan pada Selasa (25/2/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada Koordinat 5 °35’8.04″S – 105 °10’37.84″E atau berjarak 2,1 Kilometer dari lokasi kejadian.

SEBELUMNYA : Tiga Mahasiswa KKN Asal Bandar Lampung Hanyut di Sungai Pesawaran, Dua Meninggal, Satu Masih Pencarian

"Korban tenggelam atas nama Dedi Muhammad Sanjaya (22) ditemukan pukul 11.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka," kata Febri Yanda, dalam keterangannya

Dalam proses pencarian, Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian korban terdiri dari personil Kantor SAR Lampung, Batalyon Marinir 9 Piabung, Lanal Lampung, FRRL Forum Rescue Relawan Lampung), Forkopimcam Teluk Pandan, Aparat Desa Batu Menyan, dan masyarakat sekitar.

Sebelumnya, tiga mahasiswa Institut Maritim Prasyeta Lampung yang sedang kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Lampung, hanyut saat berenang di Bendungan Sungai Margo Dalem, pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dua korban meninggal diketahui bernama Risky Kurniawan (24) warga Sukaraja, Bumi Waras, Bandar Lampung, dan Ricky Anggara (23) warga Bakauheni, Lampung Selatan. (***)

Editor : Febri Arianto