Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tsunami, Seluruh Elemen Dikerahkan Bantu Korban di Pesisir Lampung
Lampungpro.co, 24-Dec-2018

Heflan Rekanza 755

Share

KALIANDA (Lampungpro.com) : Seluruh elemen penanganan korban bencana mulai hari ini, Senin (24/12/2018) dikerahkan untuk membantu korban terdampak tsunami Selat Sunda di Pesisir Lampung. TNI menyiagakan 500 anggota membantu menangani bencana.

Demikian hasil rapat koordinasi Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan Pangdam II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Irwan, di Kodim 0421 Jalan Lintas Timur Sumatera KM 45 Lampung Selatan, Minggu (23/12/2018) malam. Pada rapat kordinasi tampak hadir Danrem Korem 043 Gatam, GM PLN Distribusi Lampung, Bupati Lampung Selatan, BNPB, Basarnas, dan jajaran Forkopimda.

Pada rapat kordinasi tersebut, Gubernur Ridho Ficardo meminta bantuan semua pihak dapat mengatasi bencana yang menimpa sebagian wilayah di Pesisir Lampung. Menanggapi hal itu, Pangdam menyiagakan 500 anggota TNI untuk membantu menangani bencana. Pangdam juga menginstruksikan membuat posko penanganan bantuan yang akan menjadi titik penyaluran bantuan.

Di sisi lain, GM PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Juwita Indah melaporkan ada 30 gardu PLN rusak akibat gelombang pasang. Dari hasil penelusuran PLN, sembilan gardu di antaranya berhasil diperbaiki, dan sisanya dalam proses pemulihan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera megevakuasi korban terisolir di Pulau Sebesi, Legundi, dan Sebuku. "Kita akan koordinasi dengam TNI, Polri, Basarnas, BPBD untuk bisa segera menembus pulau tersebut untuk segera dievakuasi penduduk di sana," ujar Ridho Ficardo.

Menurut Ridho, Pemprov Lampung langsung menggelar rapat tanggap darurat pada Minggu (23/12/2018) malam, mengenai bencana tsunami yang terjadi di beberapa wilayah Lampung. Selain itu, rapat tersebut juga membahas evakuasi korban dan masyarakat yang ada di pulau-pulau milik Lampung yaitu Sebesi, Legundi dan Sebuku. Hingga kini tiga pulau tersebut masih terosilasi akibat bencana tsunami. "Kita harus bisa secepatnya mengevakuasi para korban yaang terisolir di sana. Semoga mereka yang di sana bisa selamat semua," kata Ridho.

Ridho menjelaskan, tim evakuasi harus segera terbentuk, dan bila perlu setelah rapat bisa langsung dibentuk tim untuk menuju beberapa pulau yang masih terisolasi. "Besok bisa kita lakukan evakuasi bila tim sudah terbentuk," jelasnya.

Ridho mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap waspada dan jangan panik. Segera mengungsi ke tempat dataran yang lebih tinggi. "Jangan termakan isu-isu hoaks, tetap waspasa dan selalu pastikan informasi dari pihak-pihak yang bisa dipercaya," terangnya.(**/PRO4)

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

6445


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved