BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):
Tim Krakatau X-9 Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) berhasil menjadi juara 1 dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) tahun 2019 Divisi VTOL di Host Unesa venue landasan udara TNI AL, Grati, Pasuruan pada tanggal 1 hingga 5 Oktober. Dalam pertandingan final ini, Tim Krakatau X-9 Teknokrat berhasil mengungguli pesaing terberatnya Tim Gramaforce dari Universitas Gajah Mada (UGM).

Saat dihubungi Lampungpro.co, Dosen Pembimbing Maulana Aziz Assuja mengatakan, timnya bisa menjadi juara setelah melewati proses yang memakan waktu sekitar satu tahun sejak ditutupnya KRTI tahun 2018 lalu. Setelah tahun sebelumnya gagal, Teknokrat tahun 2019 ini berhasil menjad juara kontes bergengsi dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ini.

"Alhamdulillah kami sangat senang dengan hasil baik ini setelah banyak perjuangan yang dilalui selama satu tahun ini. Dengan tekad yang pasti, lalu kita berlatih setiap harinya untuk memaksimalkan semua potensi yang ada," kata Maulana, Jumat (4/10/2019).

Dengan adanya suntikan semangat dan motivasi yang diberikan dari pihak universitas, Maulana juga memberikan motivasi kepada anak didiknya untuk terus berusaha, sebab akan ada jalan kepada orang yang selalu berusaha dan tidak mudah putus asa.

"Dalam even ini, kita menghadirkan robot drone vertikal take off landing. Dengan menggunakan sistem real time kinematic, sehingga selain presisi juga cepat dalam menyelesaikan misi. Saya harap kedepan robot ini bisa lebih baik lagi," ujar dia.

Untuk pembuatan robot ini, ide awalnya saat penggodokan di level pembimbing bersama tim. Total tim dari Teknokrat ini berjumlah 25 orang, sementara untuk VTOL berjumlah 8 orang. (FEBRI)