TANGGAMUS (Lampungpro.co) : Tim dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mengenai penyuluhan teknik budidaya cabai secara organik. Kegiatan ini, dilaksanakan di Pekon Sidokaton, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Selasa, (29/8/2023).
Tim yang diketuai oleh Ir. Raida Kartina, M.P. ini mengadakan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi aspek Pengabdian Masyarakat dengan beranggotakan beberapa dosen yaitu Sekar Utami Putri, S.P., M.Sc., Wika Anrya Darma, S.P., M.Si., Nanang Wahyu Prajaka, S.P., M.Biotech., dan Riana Jumawati, S.P., M.Sc. serta melibatkan beberapa mahasiswa dari Prodi TPTH.
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan membimbing masyarakat khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) Handayani agar dapat membudidayakan cabai secara organik pada lahan usaha tani yang dimiliki.
Kegiatan ini, diawali dengan sosialisasi dan penyuluhan teknik budidaya cabai secara organik, dilanjutkan praktik pembuatan pestisida nabati dan pupuk kompos dari tanaman azolla. Selanjutnya, KWT Handayani bersama tim pengabdian dari Polinela menanam langsung cabai di salah satu lahan milik salah seorang anggota KWT Handayani.
Pelaksanaan bimbingan budidaya termasuk bagaimana memelihara tanaman cabai, mulai dari memangkas, memasang pengikat ajir, aplikasi pestisida nabati dan pengendalian hama secara mekanik.
Diharapkan dengan diberi bekal pengetahuan dan praktik langsung mengenai teknik budidaya cabai organik, pembuatan pestisida nabati dan pembuatan pupuk kompos tanaman azolla. Kini, masyarakat ini makin sadar akan bahaya penggunaan bahan-bahan kimia jika dipakai secara terus menerus dan mulai mau secara perlahan beralih menanam cabai dengan sistem organik, kata Raida Kartina, Rabu (30/8/2023).
Lebih lanjut, dosen yang akrab disapa Raida ini mengatakan, para petani memang seperti sudah ketergantungan dengan penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Padahal hal ini bisa berdampak buruk untuk petani dan juga untuk lingkungan.
Secara terpisah saat diwawancarai, Ketua KWT Handayani, Tri Wahyuni mengatakan program yang dibawa oleh Raida Kartina dan Tim Polinela ini memberikan dampak yang positif pada masyarakat khususnya KWT Handayani.
Kami bersyukur, KWT Handayani kedatangan tim pengabdian dari Polinela yang memberikan penyuluhan tentang cara budidaya cabai secara organik. Tidak hanya itu, Tim Polinela juga memberikan contoh langsung bagaimana cara membuat pestisida nabati dari bahan-bahan alami dan pembuatan pupuk kompos dari tanaman azolla, kata Tri Wahyuni, Rabu (30/8/2023).
Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para dosen harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas. "Program ini adalah ajang untuk menyebarkan ilmu pengetahuan agar tidak terbatas hanya berada di dalam lingkungan kampus saja, melainkan harus sampai di luar kampus juga," kata Prof. Sarono. (***)
Sumber : Rilis Humas Polinela
#Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
5403
Humaniora
541
Tanggamus
564
Lampung Selatan
541
281
04-Jul-2025
541
04-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia