Unila Saat Survei ke Tambak Dipasena | Lampungpro.co/NAFIAN

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Fakultas Teknik Universitas Lampung, mensurvei lokasi Tambak Dipasena terkait tindak lanjut kerjasama pembangunan proyek pembuatan jetty atau mesin pemecah ombak, Sabtu (13/8/2022). Mereka memsurvei lokasi di DAM 7-9 bersama Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL).

Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Lampung, M. Irsyad mengatakan, survei itu dilakukan guna mendapatkan data dan melihat kondisi asli di lapangan. Hal itu berkaitan, tentang pendampingan teknis dan non teknis program revitalisasi saluran pasok.

"Ini merupakan performa awal terkait kerjasama. Kemudian hasil temuan di lapangan, jadi kajian untuk membuat rumusan formula tepat, terkait desain pembuatan jetty atau pemecah ombak," kata M. Irsyad.

Selanjutnya seluruh sivitas akademika Unila, didorong untuk ikut berkonstribusi pemanfaatan ilmu pengetahuan. Tujuannya, untuk mencari solusi permasalahan perairan dan sedimentasi saluran pasok dan saluran buang Pertambakan Bumi Dipasena.

Sementara itu, Dosen Fakultas Teknik Unila Bidang Keahlian Hidroteknik, Endro Prasetyo W menyebutkan, pihaknya akan mencoba membuat kajian teknologi, agar lebih konkrit. "Ini dibutuhkan dokumen tentang laju arus, pasang surut, gelombang, sedimentasi, batimetri atau kedalaman, hingga kondisi topografi dasar laut," sebut Endro Prasetyo W.

Pada kesempatan itu, Ketua P3UWL, Suratman mengapresiasi pihak Fakultas Teknik Unila, atas kontribusi yang sudah dilakukan. "Kami butuh saran, masukan, pendampingan; dukungan dari berbagai pihak termasuk pihak akademisi, lami tunggu kabar baik hasil kajian," ujar Suratman.

Untuk diketahui, P3UWL sebelumnya telah mengadakan pertemuan dengan Fakultas Teknik Unila  pada 9 Agustus 2022. Pada

pertemuan tersebut, P3UWL menyampaikan secara singkat, akan kebutuhan perbaikan maupun pembuatan pemecah ombak pada pintu DAM di Pertambakan Dipasena. (***)

Editor : Febri Arianto

Reportase :  Nafian Faiz