BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Setelah sempat beristirahat dan tak mengeluarkan suara dentuman, Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali berdentum, Jumat (4/1/2019). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan periode pengataman pukul 12.00-18.00 melaporkan terdengar dentuman di Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau.

Sebelumnya, pada periode pengamatan pukul 06.00-12.00, tidak terdengar dentuman. Secara visual Gunung Anak Kratakatu terlihat jelas. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 300-2.000 meter di atas puncak kawah.

Pada periode sebelumnya, berdasarkan data yang diambil dari Stasiun Sertung mencatat asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500-1.500 meter di atas puncak kawah. Ini artinya, asap makin meninggi.

Dari pantauan citra radar, pada pukul 18.00 WIB hari ini, ketinggian debu vulkanik Gunung Anak Krakatau sekitar 8 km dari permukaan laut. Arah pergerakan debu vulkanik hingga 8 km tersebut menuju arah timur. Tidak terpantau hujan di wilayah Selatan Sunda dan Banten. (PRO1)