BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Taman Budaya Lampung di Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, menjadi pusat kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Lampung yang diselenggarakan dari 16-21 Oktober 2024.
Mengusung tema "Budaya Daerah untuk Indonesia Maju," acara ini dirancang untuk memperkenalkan serta melestarikan seni dan budaya lokal kepada masyarakat, terutama generasi muda.
Salah satu program unggulan dalam kegiatan ini adalah Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap seni dan budaya, dengan melibatkan seniman lokal yang mengajar langsung di sekolah-sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Siswa dari 23 SMA dan SMK, khususnya dari daerah di luar Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan Pringsewu, dilatih seni musik dan tari oleh para seniman.
Pada pergelaran ini, sejumlah tarian tradisional Lampung dipersembahkan oleh para siswa yang dilatih melalui program GSMS.
Tarian-tarian tersebut, menggambarkan tradisi dan kehidupan sosial masyarakat Lampung, dengan penari mengenakan kostum tradisional tapis Lampung yang kental dengan nuansa adat dan budaya.
Ketua Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Heni Susanti mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas perkembangan kemampuan para siswa.
"Jadi para siswa yang sebelumnya belum pernah mendalami seni, kini mampu tampil dengan keahlian yang luar biasa," kata Heni Susanti kepada Lampungpro.co, Jumat (18/10/2024).
Sementara itu, salah satu pembina dari SMAN 2 Simpang Pematang, Mesuji, Kharisma mengungkapkan, sekolahnya menekankan pada seni musik dalam program ini.
"Kami memilih siswa yang memiliki minat besar, lalu memberikan pelatihan intensif selama 19 kali pertemuan bersama seniman lokal," ungkap Kharisma.
Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) karena mencakup biaya latihan, alat musik, hingga kostum yang digunakan para siswa.
Pekan Kebudayaan Lampung ini, turut memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk lebih mendalami dan menghargai warisan budaya Lampung.
Pergelaran ini juga diikuti oleh berbagai sanggar seni, sekolah, dan komunitas perupa dari seluruh Lampung diantaranya Gelentra, Turonggo Seto, Banyoe Biroe, Papa Joe Art, C-Kid's, SMA N 4 Metro, SMAN 1 Sumber Jaya, SMAN 1 Sekampung Udik, SMAN 1 Gunung Labuhan, SMAN 1 Ambarawa, Sindikat Sisa Semalam, Gantari, Teater Orion, Ruang Sastra Isdeby Setiawan, SMAN 3 dan SMAN 9 Bandar Lampung, serta SMPK/SMAK BPK Penabur Bandar Lampung
Berbagai bentuk seni dipertunjukkan dalam acara ini, mulai dari seni musik, tari, sastra, hingga teater. Pekan Kebudayaan Lampung ini menjadi momentum penting untuk menggali potensi kreatif, serta memperkuat identitas budaya lokal di kalangan generasi muda. (***)
Editor : Febri Arianto
Reportase : Wahyu dan Azizi (Mahasiswa Magang UIN Lampung)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
816
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia