GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menandatangani komitmen bersama pembangunan zona integritas, yang menjadi langkah nyata Lampung mendukung upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJ) Lampung, Selasa (12/8/2025).
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pembangunan zona integritas bukanlah sekadar seremoni, melainkan langkah nyata yang terukur dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah pusat dan Lampung, untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang bersih dan melayani.
Gubernur Lampung turut menekankan pentingnya digitalisasi sebagai langkah awal untuk mewujudkan komitmen tersebut. Digitalisasi sendiri, membuat layanan lebih transparan, akuntabel, dan efisien, sehingga menutup celah penyalahgunaan wewenang.
Gubernur Lampung mengapresiasi RSJ Daerah Lampung yang sudah tergabung dalam aplikasi LampungIn, sebuah platform digital yang memudahkan masyarakat mengakses informasi dan layanan kesehatan.
"Semua harus berbenah, tingkatkan kepercayaan publik kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Itu. ukan kami yang bilang berhasil, tapi masyarakat, kalau semua masyarakat sayang dengan Pemprov Lampung, maka semua dapat pahalanya," kata Rahmat Mirzani Djausal.
Sementara itu, Direktur RSJ Daerah Lampung, Nuyen Fitria mengungkapkan, saat ini RSJ telah memasuki tahap keempat penilaian WBK. Ia memaparkan tujuh inovasi yang telah dikembangkan, terdiri dari empat inovasi berbasis digital dan tiga berbasis pelayanan langsung.
Beberapa inovasi digital unggulan yakni Rojana atau Rohani Jasmani Narkoba, aplikasi pendaftaran online untuk tes rohani, jasmani, dan narkoba yang telah terhubung dengan aplikasi LampungIn. Inovasi ini meraih juara ketiga dalam lomba indeks inovasi daerah lingkup Pemprov Lampung tahun 2024.
Lalu Curhat Yuk, sebuah layanan hotline rahasia dan gratis untuk masyarakat yang mengalami depresi atau memiliki niat bunuh diri. Layanan ini penting, mengingat Lampung menempati peringkat ke-7 secara nasional dan ke-2 di Sumatera untuk kasus bunuh diri.
Kemudian Sobat Jiwa, sebuah layanan deteksi dini kesehatan mental melalui kuesioner psikologi mandiri secara gratis. Lalu SIARJD (Sistem Informasi Akademik Rumah Sakit Jiwa Daerah), yang menjadi sarana komunikasi online antara mahasiswa, dosen, dan staf akademik, untuk mengurangi tatap muka dan menghindari gratifikasi.
Sedangkan tiga inovasi berbasis pelayanan langsung adalah layanan jemput bola untuk pasien gangguan jiwa yang putus obat, layanan khusus pasien ODGJ, dan rehabilitasi bagi pasien ketergantungan narkoba.
"Kami akan berusaha semampu kami, dengan komitmen kuat dari Gubernur Lampung, mudah-mudahan akan menjadi cikal bakal kearah yang lebih baik lagi," ungkap Nuyen Fitria.
Sebagai rangkaian kegiatan, Gubernur Lampung berkesempatan meninjau langsung Poli Psikiatri, berdialog dengan pasien dan keluarga, serta mengunjungi ruang-ruang rehabilitasi di RSJ Lampung untuk memastikan pelayanan yang diberikan berjalan dengan baik. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
EKBIS
631
Kominfo Lampung
385
Kominfo Lampung
428
204
13-Aug-2025
296
13-Aug-2025
195
13-Aug-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia