#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Lampung, meminta kepada seluruh pelatih yang mengikuti pelatihan pelatih C AFC agar dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Asprov PSSI Lampung Eddy Samsu, di Hotel Asoka, Bandar Lampung, Minggu (1/4/2018).

"Saya minta kepada seluruh peserta agar bisa memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya. Melalui pelatihan ini para pelatih di tingkatkan kualitasnya baik secara teknik maupun pengetahuan sepakbola," ujar Eddy.

Eddy menjelaskan, dari segi kualitas pelatih lokal Lampung memiliki kualitas dan pengalaman yang baik. Namun, dari segi lisensi pelatih Lampung masih tertinggal. Hal inilah yang didorong oleh PSSI pusat agar memeratakan lisensi pelatih. "Alhamdulilah Asprov PSSI Lampung mendapatkan kesempatan ini. Kedepan akan banyak pelatih Lampung berlisensi AFC," jelas dia.

Diketahui, 24 nama mengikuti lisensi C AFC. Dari ke-24 nama ini, 17 nama merupakan pelatih lokal asli Lampung. Para pelatih ini berasal dari seluruh daerah di Lampung dan klub lokal Lampung. Diantaranya ada pelatih kiper SS Lampung FC Johan Peter, Pelatih Kepala Persilat Lampung Tengah Aidi Sopian, R Dirsono Pelatih SSB Lampung Sakti, dll.

Sementara tujuh nama lainnya berasal dari luar kota, yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Banten. Dari keenam nama ini ada nama eks pemain Timnas Indonesia yaitu, Mahyadi Panggabean, dan Hamdi Ramdan. Hadir Instruktur dari PSSI pusat Hanafi.(REKANZA/PRO4)